22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Lindungi Pekerja Migran, Bupati Pakpak Bharat Teken Kerja Sama dengan BP2MI

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa (15/11/22) di Aula KH Abdurrahman Wahid, Gedung BP2MI, Jakarta.

Perjanjian kerja sama tentang penempatan dan perlindungan calon pekerja migran Indonesia dan purna pekerja migran Indonesia di Pakpak Pakpak Bharat tersebut bertujuan memberikan perlindungan bagi calon pekerja migran dan purna pekerja migran Indonesia dari Pakpak Bharat sebelum dan setelah bekerja.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI bersama-sama membubuhkan tanda tangan mereka di atas naskah perjanjian kerja sama.

Baca Juga:Bupati Pakpak Bharat Berikan Apresiasi Bagi Atlet Berprestasi

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya mengatakan sudah saatnya negara hadir dalam setiap upaya perlindungan para pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara.

“Mari kita lindungi para pekerja migran kita, dengan segala daya upaya karena mereka juga warga negara Indonesia yang harus mendapatkan perlindungan dan hak hidup yang sama,” ujarnya.

“Semoga kerja sama ini adalah benar-benar sebuah kerja sama strategis yang saling membawa manfaat bagi kita semua. Saatnya kita membawa negara sebagai bentuk kepedulian dan simpati kita bagi para pekerja migran yang bekerja di berbagai negara dunia,” lanjut Benny.

Baca Juga:Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Hari Pahlawan

Usai melakukan panandatanganan, Bupati Pakpak Bharat dan Kepala BP2MI kemudian melakukan pertukaran cenderamata.

“Kita berharap dengan kerja sama ini dapat membawa banyak manfaat bagi Pakpak Bharat. Nantinya calon-calon TKI dari daerah kita akan diberikan pelatihan yang cukup sebelum dikirim ke negara tujuan. Jadi mereka akan punya keterampilan yang baik sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya,” ujar Franc.

“Di samping itu kita juga akan memberikan perlindungan yang cukup bagi para TKI kita, selama mereka di sana bekerja, keluarganya, dan juga setelah mereka pulang dari luar negeri, ini harus. Kita harus memberikan perlindungan yang cukup bagi mereka,” ungkapnya. (sampang/hm14)

Related Articles

Latest Articles