Toba, MISTAR.ID

Libur panjang yang bersamaan dengan perayaan Isra Miraj dan Imlek 2025 sebabkan wisatawan melonjak.

Antrean kendaraan khususnya roda empat memadati pintu masuk Pelabuhan Ajibata Parapat, Kabupaten Toba, pada Senin (27/1/25).

Informasi dihimpun, para wisatawan rata-rata mengaku ingin menyeberang menuju Kabupaten Samosir melalui pelabuhan tersebut.

Mayanthi Sitanggang, warga Aek Kanopan, Kabupaten Labura salah satunya. Ia mengaku hampir 3 jam untuk bisa masuk kapal.

"Tiket kapal laut yang online kami lihat di web sudah habis. Mungkin karena libur panjang ini slot kosong. Jadi ke Pelabuhan Ferry KMP Tao Toba Ajibata," sebut Mayanthi.

Ia juga mengatakan, antrean kendaraan roda empat mulai 'mengular' sejak 26 Januari 2025.

"Tak biasanya seperti ini. Kami dan keluarga mau ke tempat wisata yang ada di Samosir sekaligus mengunjungi keluarga yang ada di sana," ujarnya.

Sementara, Krida Nainggolan menyebut hal yang sama juga terjadi di Pelabuhan Tomok.

Ia mengaku sengaja menyeberang lebih awal dari Kabupaten Satahi Saoloan itu lantaran khawatir para wisatawan akan memadati pelabuhan.

"Dipercepat tadi berangkatnya dari Samosir menuju Kota Pematangsiantar. Biar ada juga waktu beristirahat atau sekadar ngopi di Panatapan Parapat. Di jalanpun biar santai-santai juga nyetirnya," ucapnya.

"Tadi juga kawan-kawan yang mau nyebrang ke Samosir telepon, rata-rata sudah pada habis tiket pembelian secara online. Entahlah kalau yang offline, biasanya panjang itu antrean kalau libur begini," pungkasnya.

Di sisi lain, PT Pembangunan Prasarana Sumut (PPSU), Pengelola KMP Sumut I dan II memastikan penambahan jam operasional selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek, yang berlangsung pada 25 Januari hingga 2 Februari 2025.

Kabag Unit Transportasi PT PPSU, Rama Tresa menyatakan bahwa pihaknya akan menerapkan skema trip padat di lintasan Tigaras-Simanindo untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju Samosir.

"KMP Sumut I dan II akan beroperasi hingga tengah malam guna memperlancar arus penyeberangan selama libur panjang ini," ujarnya.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba sebagai regulator untuk memastikan kelancaran operasional," sambungnya.

Rama bilang, libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Imlek 2576 Kongzili berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan ke Samosir.

"Jika penumpang dengan trip normal masih terangkut, operasional akan berjalan seperti biasa. Namun, jika terjadi peningkatan volume kendaraan, kami segera menambah trip KMP Sumut I dan II," tandasnya. (jonatan/hm27)