9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Libur Imlek, Polres Toba Urai Kemacetan dan Kerumunan

Toba, MISTAR.ID

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), Jumat (12/2/21).

“Libut Baru Imlek sangat berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap mematuhi prokes,” kata AKP Agus Salim Siagian.

Meski di Kabupaten Toba jumlah umat yang merayakan Imlek tergolong sangat minoritas, namun pihak Satgas Covid-19 yang bersinergitas dengan aparat kepolisian dan dinas perhubungan, tetap bersiaga, mengantisipasi hal-hal yang berpotensi melanggar prokes, yakni kemacetan dan kerumunan, terlebih bersamaan dengan hari pekan di beberapa daerah di Toba.

Baca Juga:Polres Toba Ajak Warga Patuhi Prokes

“Imlek saat ini berketepatan pada hari pekan di Pasar Balige dan beberapa daerah di Toba. Untuk itu, Polres Toba melalui jajaran yang kami pimpin yakni Polsek Balige tetap bersiaga. Di samping mengurai kemacetan, kami juga mengimbau agar warga yang berbelanja tetap mematuhi prokes,” kata Kapolsek Balige AKP Agus Salim, Jumat (12/2/21).

Imbauan ini mereka lakukan dengan cara mengelilingi pusat pasar tradisional Balige dengan menggunakan stiker prokes dan pengeras suara. Personil Polsek Balige bersinergi dengan personil Satpol PP mengurai kerumunan dan mengedukasi warga untuk mematuhi prokes di seputaran pasar tradisional itu.

“Hal seperti ini tetap kita lakukan sejak Covid-19 merebak di Toba. Namun masyarakat juga punya peranan penting agar tetap bersama memerangi pandemi ini. Salah satunya dengan mematuhi prokes. Sebab saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Toba sudah sangat tinggi dan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat sudah mulai diberlakukan,” tandasnya.

Baca Juga:Agnez Mo Rayakan Imlek Bersama Keluarga

Hingga saat ini, warga Toba yang terpapar Covid-19 sudah 116 orang dan kini sedang menjalani perawatan.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Toba Drs Lalo Hartono Simanjuntak tadi malam. “Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani perawatan hingga 11 Februari sebanyak 116 orang. Berkurang 1 orang dari jumlah terkonfirmasi lama sebanyak 117 orang. Dimana satu orang pasien dari Parmaksian dinyatakan sudah sembuh,” kata Lalo Hartono melalui selularnya. (james/hm12)

Related Articles

Latest Articles