Toba, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Toba, Rusti Hutapea menyampaikan progres pencapaian kinerja mereka pada tahun 2023.
“Ada empat bidang, satu bidang menangani kebudayaan dan kemudian tiga bidang yakni menangani pariwisata bidang destinasi dan industri, bidang SDM dan ekonomi kreatif dan bidang pemasaran,” ucapnya saat diwawancara Mistar.id di ruang kerjanya, Selasa (16/1/24).
Rusti menuturkan, bidang pemasaran tugasnya dalam penyediaan data-data informasi tentang jumlah kunjungan wisata dan juga promosi yang ada di Kabupaten Toba. Untuk beberapa event yang dilaksanakan di Kabupaten Toba bidang promosi juga ikut berperan untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan seperti halnya dua kegiatan Event Internasional yaitu F1 H2o dan juga Aquabike Jetski World Championship.
Baca juga:Â Standar Harga Kuliner dan Souvenir Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisata di Toba
Kemudian ada beberapa event lokal yang juga sudah dilaksanakan, yang mana bekerja sama dengan para komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Toba sudah terlaksana dengan baik dan sukses termasuk Fashion Week, Lomba Musik Art Festival juga ada Meat Art dan ada juga kegiatan-kegiatan Motocross yang berkolaborasi dengan Desa.
Bidang ekonomi kreatif yaitu melakukan kegiatan-kegiatan tentang SDM. ada 10 pelatihan yang sudah dilakukan tuntas dilaksanakan 100% dengan jumlah masyarakat SDM pariwisata yang dilatih tahun 2023 berjumlah 400 orang.
Kemudian ada festival pasar kreatif, pasar kreasi yang mana pasar kreasi itu adalah menunjukkan produk-produk UMKM yang dibina oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Ada Kriya ulos, ada kriya besi maupun kayu. ada 17 subsektor yang dibina dan ada kepengurusannya di tingkat Kabupaten yang tersebar di 16 Kecamatan. Tahun 2023 kita sudah launching 3 desa ekonomi kreatif yakni Desa Siregar Aeknalas, Desa Sigaol Barat dan Desa Sigaol Timur dimana masyarakat kita disana dibina khusus penenun ulos,” paparnya.
Baca juga:Â Kemenparekraf Dorong Kesiapan Desa Wisata di Toba Jelang F1H20
Kemudian, di bidang Destinasi dan Industri tahun 2023 kita mendapatkan Bantuan Alokasi Khusus (BAK) dari pusat yaitu pembangunan kawasan pariwisata terpadu yang ada di Desa Tambunan Lumban Pea.
Rusti mengaku, Kegiatan tersebut sudah terlaksana walaupun ada kekurangan pada dua kegiatan di sana yang tidak mencapai 100%. Namun tetap dilanjutkan pekerjaannya untuk pencapaian 100% dan semuanya sudah dilakukan sesuai dengan regulasi yang dapat mengatur kegiatan itu. Kemudian di bidang kebudayaan termasuk pertunjukan publik yang di fasilitasi Sanggar budaya.
Rusti mengatakan, untuk memacu peningkatan sektor pariwisata, Pemkab Toba melalui Disbudpar akan terus kreatif melakukan inovasi dan juga kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Dan target tahun 2024 adalah menetapkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
“Kita usulkan wisata rohani seperti Tugu I.L Nomensen, Batu Basiha yang ada di Soposurung, Balerong Balige juga kita usulkan ke tingkat kabupaten dan juga provinsi,” ujarnya.
Kegiatan lainnya, bagian-bagian kebudayaan yang sudah punya SK penetapan tentang pokok-pokok pikiran daerah yang melibatkan masyarakat, tokoh adat dan juga lembaga -lembaga adat untuk kebudayaan-kebudayaan yang ada di Kabupaten Toba dan sudah di SK kan oleh Bupati.
Baca juga:Â Rumah Ibadah dan Tempat Wisata di Toba Jadi Sasaran Razia Satgas Penanganan Covid-19
“Semoga tahun 2024 ini nanti mudah-mudahan sesuai dengan yang sudah di SK kan itu dapat bekerja dengan baik. Untuk kegiatan di tahun 2023 semua capaiannya mencapai 88,97%. Dengan adanya kegiatan yang tidak tercapai sangat berharap pada media untuk berkolaborasi bagaimana nanti untuk memajukan Pariwisata Kabupaten Toba melalui media promosi,” pintanya.
Disinggung terkait jumlah wisatawan ke Kabupaten Toba tahun 2023, Rusti mengatakan, jumlah kunjungan wisata Nusantara sebanyak 2.079.369 orang. Sedangkan kunjungan wisata mancanegara berjumlah 1165 orang.
“Jadi dari target kita itu sebanyak 700, jadi pencapaiannya tahun 2023 ini dari yang 2 juta kurang lebih tercapai 300% dengan ditopang oleh dua event internasional dan juga dengan dibukanya destinasi baru yaitu Venue Lapangan Sisingamangaraja,” pungkasnya. (hotman/hm17).
