4.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Kemenparekraf Gelar Biannual Tourism Forum di Kawasan Danau Toba

Samosir, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetti Naibaho menghadiri Biannual Tourism Forum yang digelar oleh Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (20/3/23) di Sopobolon Main Hall, Niagara Parapat.

Biannual Tourism Forum di Kawasan Danau Toba yang akan berlangsung selama 2 hari, Senin (20/3/23) hingga Selasa (21/3/23) merupakan Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) yang bertujuan untuk membangun kolaborasi pengembangan SDM pariwisata, khususnya sumber daya pariwisata di desa-desa wisata dalam meningkatkan efektifitas, kualitas dan berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi, Direktur Akses Pembiayaan, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan,  Direktur Inklusi Keuangan dan EFK Regional, Perwakilan Bank Indonesia.

Baca Juga:Kadis Pariwisata Siantar Usulkan Tidak Ikut Uji Kompetensi, Ini Alasannya

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Poltekpar Medan, Ketua Pokdarwis Penglipuran, Para Kepala Desa, Ketua Pokdarwis, Local Champion, Perwakilan PT Astra Internasional Tbk, PT Pelindo, PT Trinusa Travelindo, Perwakilan Astindo dan PT Inalum.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Zumri Sunthony menyambut baik pelaksanaan kegiatan Biannual Tourism Forum di Kawasan Danau Toba. Ia berharap dengan kegiatan Biannual Tourism Forum yang digelar Kemenparekraf di Kawasan Danau Toba dapat memperkuat koordinasi dan sinergitas dengan semua elemen antara lain Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pihak swasta, pelaku-pelaku pariwisata, khususnya desa- desa wisata sehingga semua potensi pariwisata di Sumatera Utara dapat lebih meningkat.

Direktur Pengembangan SDM pariwisata, Florida Pardosi menyampaikan bahwa Biannual Tourism Forum merupakan Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) yang akan berkelanjutan untuk program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang menambah informasi kepada para local champion  sebagai pelaku utama pariwisata di desa wisata. “Para local champion merupakan garda terdepan agen perubahan pengembangan pariwisata desa,” sebutnya.

Baca Juga:Bagus Syahputra Pimpin Forlispar, Jurnalis Berperan Mengawal Pariwisata Danau Toba

Florida Pardosi mengatakan, Program Kampaye Sadar wisata 5.0 yang telah dilakukan sejak tahun 2008 bertujuan membangun pola pikir masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui pendekatan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, strategi pemberdayaan masyarakat, pengembangan kelembagaan pokdarwis/sosek yang ada, perkembangan era industri 4.0 dan society 5.0 dan CHSE. “Kampanye Sadar wisata target utamanya masyarakat, agar menjadi masyarakat pariwisata,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan sadar wisata akan dapat melahirkan local champion yang mampu menjaga keberlanjutan pengembangan desa wisata, membangun kesadaran kolektof masyarakat di desa wisata tentang pentingnya penerapan sapta pesona dan membangun kolaborasi dengan semua sektor pariwisata. “Kita juga akan melakukan pendampingan, pelatihan kepada local champion dan turun langsung ke lapangan agar program kampanye sadar wisata 5.0 ini dapat berhasil. Ayo mari bersinergi untuk membangun pariwisata di desa, demi peningkatan pendapatan masyarakat dan kita kampanyekan Gerakan Sapta Pesona,” ucapnya.(josner/hm15)

Related Articles

Latest Articles