Medan, MISTAR.ID
Harga daging ayam hari ini, Senin (22/4/24), mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) berada di rata-rata harga 36.700 per kilogram. Harga ini cenderung naik dan bertahan mahal sekalipun harga jagung di level petani berada di bawah Rp5.000 per kilogram.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan, ada penurunan konsumsi yang cukup signifikan.
“Jadi, konsumsi daging ayam di awal bulan Februari 2024 yang menjadi tolok ukurnya. Di saat Ramadhan hingga Idul Fitri, justru terpangkas dalam rentang 10% hingga 25%. Bahkan sampai hari ini konsumsi daging ayam masih lebih rendah di sejumlah pedagang yang dijadikan responden di sekitar Kota Medan dan sekitarnya,” beber Gunawan menanggapi harga daging ayam yang kembali naik.
Baca juga:Â Tema Garden Masih Menjadi Trend Pernikahan di 2024
Penurunan konsumsi ini, kata Gunawan, justru akan disiasati peternak dengan menekan biaya operasional. Cara lain yang mungkin adalah dengan mengurangi penggunaan kandang dan efisiensi tenaga kerja.
“Sehingga pada akhirnya akan memicu penurunan produksi yang mengakibatkan harga mengalami kenaikan. Karena tidak mungkin peternak mempertahankan produksinya di tengah penurunan permintaan, yang bisa memicu tekanan pada harga jual daging ayam dan membuat peternak mengalami kerugian,” imbuhnya.
Di sisi lain ada potensi penurunan harga daging ayam akan terjadi di pekan terakhir bulan April. Namun, tidak terlihat ada penurunan ke Rp28.000 hingga Rp33.000 per kg.
