15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kasus Korupsi Bibit Kopi di Dairi, LS Diduga Jadi Korban Loyalitas

Ia menjelaskan, bahwa perintah bupati tersebut bukan ditujukan kepadanya langsung, tetapi kepada kepala dinas.

“Jadi, itu cepat proses itu,” kata Bupati kala itu, seperti dituturkan LS.

“Memang bukan sama ku (saya) tapi sama EB. Tapi saya ikut di situ, bertiga kami. Jadi artinya, bahwa memang kegiatan ini adalah kegiatan yang disuruh Pak Bupati,” imbuhnya.

Seiring waktu, lanjut Lamhot, kegiatan tersebut kemudian disetujui dan ditetapkan oleh DPRD Dairi.

Baca juga: Begini Pengakuan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bibit Kopi di Dairi

“Kita menunggu persetujuan dari gubernur, tetapi dikatakan oleh Barjas dan waktu itu, saya konsultasi juga dengan BKAD, bahwa proses sudah bisa dilaksanakan. Tapi, penandatanganan kontrak harus keluar dulu [persetujuan] dari provinsi, persetujuan gubernur,” lanjutnya.

Sebelum proses tender, lanjut LS, dia kemudian diperkenalkan dengan seseorang bermarga S di rumah orang tua dari TB. Oknum bermarga S ini kemudian yang ditetapkan akan menjadi pemenang tender, padahal saat itu lelang belum diumumkan di LPSE. (Manru/hm20)

Related Articles

Latest Articles