10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ini Tanggapan PHRI Sumut Terkait UNESCO Beri Kartu Kuning ke Danau Toba

Medan, MISTAR.ID

Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) dinilai tidak berjalan optimal, dan akhirnya UNESCO memberikan sanksi keras kartu kuning atas predikat Geopark Kaldera Toba (GKT) di Danau Toba.

Dengan kartu kuning itu, BPGKT dideadline melakukan perbaikan dalam 2  tahun ini. Jika tidak, predikat GKT sebagai Geopark Global ataupun keanggotaan Kaldera Toba di UNESCO akan dicabut.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) provinsi Sumatera Utara, Denny S Wardhana tidak bisa banyak memberikan komentar terkait sanksi tersebut.

Baca juga: Terima Kartu Kuning dari UNESCO, Disbudparekraf Simalungun akan Promosi Event di Danau Toba

“Kita gak dilibatkan dalam Geopark itu. Jadi  kita gak bisa kasih komentar banyak mengenai hal itu,” sebut Denny saat dikonfirmasi mistar.id, pada Jumat (13/10/23).

Begitupun, harapan PHRI Sumut terkait hal ini tidak mempengaruhi untuk pariwisata di daerah itu.

“Sejauh ini untuk mendongkrak wisatawan lokal atau wisatawan mancanegara untuk masuk ke Sumut hanya dengan event. Seperti event besar yang digelar di Sumut beberapa waktu lalu pasti bisa menyedot wisata lokal dan wisata mancanegara ke Sumut,” ungkap Denny.

Baca juga: Danau Toba Dikartu Kuning, BPTCUGGp: Belum Ada Rekomendasi Resmi dari Unesco

Berbicara mengenai okupansi atau tingkat hunian hotel di Sumut untuk saat ini masih naik turun alias fluktuatif. Bahkan untuk akhir tahun juga masih belum bisa ditebak

“Seperti saya bilang tadi, kalau event banyak di Sumut okupansi akan naik. Tapi saat ini bisa tahulah kita kan event sepi. Dan okupansi juga naik turun,” pungkasnya. (anita/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles