Medan, MISTAR.ID
Dalam waktu dekat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi akan menunjuk dua orang direktur yang mengisi kekosongan jabatan Direktur Air Minum dan Direktur Keuangan/Administrasi PDAM Tirtanadi.
Menyahuti itu, Direktur Pusat Study Pembaharuan Hukum dan Pradilan (Puspha), Muslim Muis meminta agar Gubsu melihat rekam jejak para calon direksi yang akan ditunjuk. Adapun rekam jejak itu di antaranya tidak pernah bermasalah di tempat kerja sebelumnya dan jangan ada indikasi permasalahan dengan hukum.
“Gubsu diminta selektif menunjuk orang yang di tempatkan pada dua jabatan direksi tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/9/21).
Baca Juga:Gubernur Sumut Copot Dua Direksi PDAM Tirtanadi
Untuk itu, sebut mantan Wakil Direktur LBH Medan, Gubsu selaku owner PDAM Tirtanadi harus selektif dalam menunjuk orang yang menempati posisi direksi demi kemajuan PDAM Tirtanadi.
Sementara Jumadi, selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut mengatakan untuk posisi direksi di PDAM Tirtanadi tidak sekedar dilihat dari akademisnya atau kedekatan secara perorangan atau kelompok. “Banyak orang yang pintar. Namun yang berpengalaman lah yang dipilih. Karena tidak semua orang dapat beradaptasi langsung di tempat kerja yang baru,” ucapnya.
Jumadi mencontohkan seperti di Bank Sumut seharusnya orang-orang yang direkrut menjadi direksi berasal dari dalam bukan dari luar. “Artinya yang direkrut tersebut adalah orang-orang yang berasal dari PDAM sendiri yang betul-betul kredibilitas,” ucapnya.
Baca Juga:Gubsu Kawal Keluhan Pelanggan Soal Tagihan PDAM Tirtanadi yang Melonjak
Untuk menjadi Direksi Tirtanadi, katanya, bukanlah orang dekat atau kepentingan kelompok tertentu yang pernah ikut membantu mendukung pada masa pilgubsu atau dengan kata lain politik balas jasa.
“Yang menjadi Direksi Tirtanadi itu haruslah orang-orang yang yang mempunyai track record yang baik. Dan tidak pernah bermasalah di tempat bekerja sebelumnya. Terpenting lagi tidak ada indikasi permasalahan hukum,” terangnya.
Namun dalam hal ini harapannya orang yang terpilih nantinya dapat memajukan perusahaan daerah demi terwujudnya Sumut bermartabat.(amsal/hm12)
