Tapsel, MISTAR.ID
Menindaklanjuti sulitnya minyak goreng di pasaran, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Forkopimda dan distributor melakukan rapat koordinasi dengan tujuan menjaga stabilitas harga minyak goreng, dan mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurut keterangan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smardhana Elhaj, Rabu (16/3/22), Kabupaten Tapsel memastikan tidak ada kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga:PPI Distribusikan 5 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
“Memang dalam beberapa bulan terakhir minyak goreng di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan sempat kosong di beberapa distributor, namun tidak ada kelangkaan. Penyebabnya, masalah waktu dan jatah yang sempat dikurangi oleh pihak produsen, di mana waktu seperti biasa produsen mendistribusikan ke distributor sekali seminggu, sekarang ini bisa menjadi 2 minggu sekali,” jelas AKBP Roman Smardhana Elhaj.
Sementara, sambung Kapolres, seharusnya jatah yang diterima oleh pihak distributor sebanyak 30 ton, sekarang hanya 25 ton, atau sekitar kurang lebih 22.5 % terpangkas, begitu juga yang dialami pihak distributor lainnya.
Baca Juga:Pemkab Batu Bara dan Polres Gelar Pasar Murah Minyak Goreng
“Saat ini kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan 3 pihak manajemen distributor dan Forkopimda Kabupaten Tapanuli Selatan. Alhasil, melalui CSR nanti kita akan membuka pasar murah. Selain itu, kita juga akan membentuk Tim Satgas Pangan untuk fokus melaksanakan pengawasan dan pemantauan terkait distribusi minyak goreng dari produsen, distributor hingga pengecer tingkat bawah,” ujarnya.(asrul/hm10)
