10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

DPRD Dukung Kerja Sama Pemko Medan dengan Dairi Dalam Pengendalian Inflasi Bahan Pokok

Medan, MISTAR.ID

DPRD Medan mendukung penuh Kerjasama Antar Daerah (KAD) Pemko Medan dan Pemkab Dairi dalam pengendalian inflasi penyediaan kebutuhan pokok.

“Kita apresiasi kepedulian Wali Kota Medan terhadap pengendalian inflasi berbagai komoditi bahan pokok di Kota Medan. Kerjasama awal untuk pengendalian komoditi cabai cukup bagus. Nantinya kerjasama pengadaan komoditi lain dapat dijajaki,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik, Rabu (19/10/22).

Haris menyebut, kerjasama itu perlu ditingkatkan dan dilakukan dengan daerah lain agar kebutuhan berbagai komoditi tetap terjaga.

Baca Juga:Tekan Inflasi, Pemko Medan Jalin Kerjasama Antar Daerah dengan 5 Kabupaten di Sumut

“Kolaborasi yang didengungkan Wali Kota Medan selama ini sudah terbukti. Kita harapkan kolaborasi dengan Pemkab lain untuk pengendalian infasli dengan komoditi bahan pokok yang berbeda dapat juga dijajaki,” harapnya.

Diketahui, KAD dilakukan Pemko Medan dengan Pemkab Dairi yang merupakan daerah penghasil komoditi cabai terbesar di Sumut, Selasa (18/10/22).

Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman beserta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan mengatakan, KAD ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo agar Pemerintah Daerah dapat menekan angka inflasi di bawah 5%.

“Kami coba menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden dengan ikut mengendalikan inflasi, terutama di bidang pangan. Salah satu solusi yang dilakukan menjalin kerjasama dengan daerah penghasil komoditi pangan di Sumut, salah satunya Kabupaten Dairi,” kata Bobby Nasution.

Diungkapkan Bobby, ketika kepala daerah diundang Presiden beberapa waktu lalu terkait pengendalian inflasi, dirinya bersama Bupati Dairi telah berdiskusi bagaimana mengendalikan inflasi secara langsung yang bisa dilakukan Pemko Medan dan Pemkab Dairi.

Baca Juga:Pemko Siantar Menambah 4 PAUD Negeri

“Pak Bupati Dairi berkenan memberikan kita lahan lebih kurang 300 hektar untuk bisa ditanami petani Dairi dengan kepastian off taker adalah masyarakat Kota Medan melalui Pemko Medan. Kita menunjuk PUD Pasar Kota Medan yang nanti akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan koperasi pertanian di Dairi,” ungkapnya.

Bobby memgungkapkan, kemarin Pemko Medan telah melakukan rapat teknis dan diharapkan pertemuan hari ini bisa final sehingga dilanjukan dengan eksekusi di lapangan.

“Untuk itu, diharapkan penjelasan dari Pemkab Dairi terkait skema mulai dari pembukaan lahan, penanaman, pembudidayaan sampai kepastian off taker bisa dilanjutkan dengan Pemko Medan. Point utama pertemuan ini bagaimana kita bisa menjaga inflasi,” jelasnya.

Dijelaskan Bobby, terkait pengendalian inflasi yang dilakukan adalah memastikan harga yang ada di pasar, bukan melakukan intervensi secara langsung tetapi harga pasar tidak memberatkan masyarakat.

“Sesuai penjelasan sekda, kebutuhan warga Kota Medan akan cabai sebanyak 22 ton per harinya. Jika Pemkab Dairi bisa memenuhi minimal 45-50% dari kebutuhan per hari tersebut, maka tidak ada lagi fluktuatif harga,” ujarnya.

Baca Juga:Proyek Pengerjaan Trotoar Meresahkan, Warga Jalan Krakatau Mengadu ke Anggota DPRD Medan

Lanjut Bobby, dirinya berharap Pemkab Dairi dapat memastikan untuk memenuhi kebutuhan akan cabai tersebut. Apabila di Kota Medan cabai “banjir”, Pemko Medan tetap membeli cabai dari petani Dairi.

“Cabai itu nantinya akan kami simpan di cold storage. Jika terjadi kenaikan harga, baru cabai itu kita keluarkan guna mengendalikan harga. Kunci utamanya pasokan cabai dari Dairi tetap terjaga. Jadi, kami minta kepastian dari para petani untuk menjual cabai kepada Pemko Medan,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dalam pertemuan itu mengaku bangga diberi kepercayaan Pemko Medan untuk mengendalikan inflasi sesuai arahan Presiden RI.

“Kami berharap ini bisa difinalkan. Saya percaya apa yang dilakukan ini akan memberikan inspirasi bagi daerah lain,” jelas Bupati Dairi.

Bupati Dairi mengungkapkan, Pemkab Dairi sudah menyiapkan lahan untuk memproduksi holtikultura lebih kurang 300 hektar dan sudah diterbitkan SK Bupatinya.

Lahan itu tidak hanya ditanami cabai saja tapi juga bawang merah, kubis dan kentang. Selain itu, lahan itu juga berada di lokasi strategis dan sekitar 2 jam dari Bandara Silangit.

“Lahan ini dikelilingi sungai sehingga sumber air sangat mendukung. Di samping itu juga, ada gudang penampungan sementara untuk menyimpan hasil produk pertanian. Kita juga sudah mempersiapkan rencana produksi sampai tahun 2025. Lahan itu juga sudah ditanami para petani dan petani wajib menjadi anggota koperasi,” tutupnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles