Toba, MISTAR.ID

Walau memiliki keterbatasan fisik dengan menyandang disabilitas, Jansen Siahaan seorang lelaki berusia 38 tahun warga Kelurahan Balige Kabupaten Toba ini, tidak mengurung niatnya untuk mengembangkan usaha miliknya yakni service barang-barang elektronik.

Dengan menyandang disabilitas, keseharian Jansen Siahaan bergelut dengan televisi, radio, parabola dan barang elektronik lainnya , yang sudah dimulainya sejak puluhan tahun lalu.

Service Elektronizer Rocksider milik Jansen, di Onan Raja Kecamatan Balige, Toba. Bermodalkan kemampuan alami (otodidak) yang dikecapnya dan dukungan orangtuanya, hingga kini usaha Jansen terus berjalan bahkan ditengah hantaman pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca Juga: PT Pos Antar Langsung BST Tahap 10 untuk Penyandang Disabilitas

Jansen Siahaan, walau dia menyandang disabilitas, tetapi Ia mampu menjalankan usahanya itu, ibarat manusia normal.

Keterbatasan fisik dengan menyandang disabilitas yang menimpanya sebagai akibat penyakit yang dideritanya sejak kecil yang mengakibatkan kaki dan tanggannya kaku serta bicaranya tertatah.

Kisah itu disampaikan Jansen Siahaan kepada Harian Mistar, Rabu (21/4/21) ditempat usahanya. Dengan bicara tertatah, dia menceritakan keluh kesahnya dengan sesekali bergurau saat ditanyakan statusnya yang hingga kini masih melajang diusianya yang sudah mencapai 38 tahun.

Baca Juga: Sambut HUT ke-63, Pertamina Bantu Anak Disabilitas

Dia juga mengeluh, selama ini perhatian Pemkab Toba yang hingga saat ini belum pernah memberikan dorongan terhadap usahanya.

“Mudah-mudahan setelah pandemi ini berakhir, dapat diberikan perhatian dan dukungan bagi kami penyandang disabilitas yang ada di Toba, harapnya.(James/hm13)