Toba, MISTAR.ID
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumut, Alfred H.Silalahi, M.Si mengatakan bahwa rencana pemberlakuan pembelajaran tatap muka langsung pada tahun ajaran 2021 di Kabupaten Toba, ditunda.
Hal penundaan rencana penerapan pembelajaran tatap muka langsung itu, berdasarkan surat imbaun Gubernur Sumatera Utara Nomor 420/001/2021 tertanggal 4 Januari 2021, yang diteruskan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sumut, hingga ke satuan pendidikan.
Demikian hal itu dibenarkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumut MKKS SMA/SMK Kabupaten Toba, Alfred H.Silalahi,M.Si kepada Mistar, Senin (4/1/21) melalui WhatsAppnya.
Menurut Alfred, dalam imbauan Gubernur Sumut itu, dituangkan beberapa point diantaranya pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung, akan diberitahukan kemudian secara resmi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Baca juga: H+2 Tahun Baru, Pantai Sunset Beach Tambunan di Toba ‘Makan’ Korban dan Belum Ditemukan
Point imbauan itu adalah setiap satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, agar melakukan persiapan sehingga kondisi saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung agar benar-benar siap.
Disamping itu, pelaksanaan pembelajaran during juga dihimbau dioptimalkan, serta melaporkan hal yang terkait dengan pembelajaran di wilayah kabupaten/kota kepada Gubernur, serta prioritas utama adalah perlindungan kesehatan bagi peserta didik agar terhindar dari Covid-19.
Lanjut Alfred, imbauan ini akan diteruskan ke satuan pendidikan masing-masing untuk menjadi perhatian bersama, kiranya pandemi covid-19 segera berakhir sehingga pembelajaran normal dapat berlangsung.
Imbauan penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung dari Gubsu, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Parlinggoman Panjaitan. “Yah, kita sudah memperoleh surat imbauan dari Bapak Gubsu Edy Rahmayadi,” ujarnya melalui selularnya.
Baca juga:Â Dinas Dukcapil Toba Prioritaskan Akta Lahir dan KIA di Tahun 2021
“Kita kembali menunggu pemberitahuan berikutnya, walau sebelumnya unit sekolah-sekolah sudah melakukan sosialisasi persiapan melalui kesepakatan dalam musyawarah dengan para orang tua siswa,” pungkasnya. (James/hm07)
