Deli Serdang, MISTAR.ID
Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar menyerahkan bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis kepada 13 camat utuk diserahkan kepada panti asuhan di rumah dinas, Rabu (17/4/24).
Penyerahan bantuan itu dirangkai dengan halal bihalal dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan menjelaskan ada 3000 paket bantuan yang diserahkan, terdiri beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, 1 kotak teh celup dan biskuit.
Baca juga:Â Pemkab Deli Serdang Gelar Halal Bihalal, Bupati: Jabatan Saya Tinggal Satu Minggu Lagi
“Arahan dari Presiden, supaya bantuan ini diberikan kepada panti asuhan dan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Deli Serdang. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilanjutkan melalui para camat dan diserahkan kepada panti asuhan dan masyarakat kurang mampu yang ada di kecamatannya masing-masing,” kata Rudi Tambunan.
Adapun ke-13 kecamatan tersebut, Kecamatan Lubuk Pakam, Namorambe, Patumbak, Percut Sei Tuan, Pancur Batu, Sibolangit, Sunggal, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Beringin, Galang, Hamparan Perak dan Labuhan Deli.
Pada kesempatan itu,Bupati Ali Yusuf Siregar mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat Deli Serdang.
“Bantuan ini diserahkan kepada camat untuk diteruskan kepada anak-anak yang ada di panti asuhan yang ada didaerahnya,” papar Yusuf Siregar.
Dijelaskan Yusuf Siregar,selama ini tokoh agama cukup banyak membatu Pemkab Deli Serdang terkait kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Deli Serdang H Waluyo mengatakan, acara tersebut ini merupakan kegiatan yang indah karena dapat berkumpul bersama pada momen halal bihalal. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan jalinan silaturrahmi antara tokoh agama dan masyarakat.
Baca juga:Â Viral! Buaya Liar Ditemukan di Medan, Kepala Lingkungan Selidiki
“Kita juga berharap agar Deli Serdang tetap semakin maju, religius dan rukun dalam kebhinnekaan,” papar H Waluyo.
Dikatakan H Waluyo, pihaknya terus berbuat agar apa yang menjadi visi Pemkab Deli Serdang dapat terwujud.
Meski demikian,ia mengakui masih ada masyarakat yang menolak berdirinya rumah ibadah lainnya. Waluyo mengakui itu merupakan kealfaan pihaknya.Namun bagi FKUB, hal itu kedepan bagaimana mayarakat semuanya bisa bersatu dalam kebhinekaan.
Terlihat hadir, Sekdakab H Timur Tumanggor, sejumlah kepala OPD dan camat. (Rinaldi/hm22)
