16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Danrem 023/KS Tinjau KLB Wabah DBD dan Malaria di Nias Selatan

Nisel, MISTAR.ID

Danrem 023/KS Kol Inf Jansen P Nainggolan meninjau Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria di Kecamatan Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Minggu (29/9/24).

Jansen menegaskan, Kodam I/BB melalui Korem 023/KS akan terus membantu masyarakat hingga wabah DBD dan Malaria bisa diatasi sampai selesai. “Kita akan bantu masyarakat yang sedang menghadapi KLB yaitu DBD dan malaria di Kecamatan Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan ini,” ucap jebolan Akabri 1999 tersebut.

Kapenrem 023/KS Mayor Inf JE Situmeang menambahkan, dalam peninjauan itu, Danrem Jansen P Nainggolan turut berbagi tali asih bagi pasien di Rumah Sakit Tello dan Puskesmas Tello. Kemudian, mengunjungi Rumah Sakit Lapangan dalam rangka percepatan penanganan darurat non alam (Malaria dan DBD) di wilayah Kepulauan Nias Selatan di Lapangan Sepak Bola, Kecamatan PP Batu.

“Danrem tiba di Pulau Tello bersama Tim Medis Kesehatan yang membawa peralatan kesehatan, obat-obatan dan langsung mendirikan rumah sakit lapangan. Selama di Pulau Tello, Satgas yang terdiri dari dokter dan tim medis Kodam I/BB akan membantu masyarakat yang terdampak musibah wabah DBD dan Malaria di daerah itu sekaligus menyerahkan bantuan,” katanya.

Baca Juga : Wabah DBD, Pemprov Sumut Turunkan Tim Medis ke Nias Selatan 

Sebelumnya, Kapenrem mengatakan jika Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan juga secara resmi sudah memberangkatkan Satgas Penanganan Wabah Demam Berdarah dan Malaria menuju Kecamatan Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.

Menurutnya, kehadiran Satgas sangat penting untuk memutus rantai penyebaran penyakit tersebut serta membantu pemulihan kondisi kesehatan masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Pangdam mengingatkan personel Satgas untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah risiko tertular.

Tak kalah pentingnya, Mayjen Hasan juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan semua pihak terkait guna mengintegrasikan langkah-langkah penanganan dan pencegahan wabah secara komprehensif.

“Kalian juga harus menjadi elemen penggerak yang mempersatukan semua komponen masyarakat untuk bekerja bersama dalam mengatasi wabah ini, serta sosialisasikan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menggunakan kelambu saat tidur,” papar Mayjen Hasan. (feliks/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles