Dairi, MISTAR.ID
Ketua KPU Dairi, Freddy Sinaga buka suara soalnya kabar ditemukan maraknya data formulir C1 DPRD atau berita acara hasil perhitungan suara tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi pada pleno.
Berkaitan hasil berita acara dan adanya dugaan manipulasi data yang berdampak ada pihak tertentu diuntungkan dirugikan, KPU Dairi menyarankan agar caleg yang bersangkutan melalui parpol melayangkan surat rekomendasikan atau keberatan kepada Panwascam hingga ke Bawaslu.
Rekomendasi itu, kata Freddy Sinaga, membuka ruang agar kotak suara dari TPS yang dicurigai dibuka pada saat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat  Kecamatan atau PPK yang berlangsung pada Sabtu (17/2/24).
“Soal adanya ditemukan nanti kekurangan ketidaksesuaian maka PPK punya hak dan wewenang memperbaiki serta  menyelesaikan,” kata Freddy pada Jumat(16/2/24)
Jika dalam rekapitulasi tingkat kecamatan ada ditemukan kecurangan, kata Freddy Sinaga, maka tindakan sesuai wewenang akan dilakukan Bawaslu atau Gakkumdu.
Sebelumnya diberitakan bahwa formulir C1 DPRD Kabupaten Dairi, untuk mencatat hasil penghitungan hasil perolehan suara sah dan tidak sah marak ditemukan perbedaan. Di mana hasil suara sah caleg berbeda  dengan jumlah suara sah sebenarnya pada formulir C1. Masalah ini diduga terjadi pada sejumlah TPS yang ada di  Dapil 1 dan 2  Dairi .
Dalam masalah ini, KPPS  diduga dengan kesengajaan membuat total  jumlah dari hasil fakta suara sebenarnya menjadi penggelembungan jumlah.
Mengenai dugaan tersebut, Ketua Bawaslu Dairi, Idrus Maha belum memberikan respon walau sudah berulang kali dihubungi melalui sambungan seluler. (manru/hm17)
