6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bendahara ‘Hilang’ Diduga Gelapkan Uang Miliar, Camat Sinehi Tak Melapor ke Polisi

Dairi, MISTAR.ID

Jangihut Nadeak selaku Camat Siempat Nempu Hilir (Sinehi) Kabupaten Dairi, melaporkan bendaharanya berinisial SN hilang kepada pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Sesudah itu, camat menyerahkan surat teguran kepada BKPSDM, bukan kepada PNS berinisial SN itu.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan BKPSDM Dairi, Henry Sigalingging mengatakan bahwa laporan tersebut dinilai keliru. Seharusnya laporan hilangnya seseorang disampaikan kepada pihak kepolisian.

Henry menilai tindakan Camat Sinehi, Jangihut Nadeak itu terbilang aneh dan janggal serta menuai pertanyaan. Pihaknya pun sudah menyarankan agar camat mencari keberadaan bendaharanya tersebut.

Baca juga: Ketua Partai dan Caleg Bagi Uang saat Kampanye, Ini Respons Bawaslu Dairi

“Dan kalau tidak diketahui keberadaannya supaya dilaporkan ke polisi. Namun anehnya, Jangihut Nadeak malah mengantar tembusan surat teguran pada oknum tersebut ke BKPSDM  Senin kemarin (12/2/24). Pertanyaannya, kalau surat teguran dibuat, disampaikan kepada siapa? Sementara yang bersangkutan dilaporkan hilang ke kami. Aneh bukan? kenapa tak lapor polisi?,” sebut Henry sambil menyayangkan tindakan Camat itu.

Terpisah, Camat Sinehi, Jangihut Nadeak ketika dikonfirmasi mistar.id lewat telepon Selasa(13/2/24), hanya membenarkan bahwa bendahara Kecamatan Sinehi tersebut tidak masuk kerja sejak bulan  November 2023 lalu. Namun saat ditanyakan perihal surat orang hilang yang ditembuskan ke BKPSDM, Jangihut tak komentar dan langsung menutup telepon.

Informasi lain diperoleh mistar.id dari sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Sinehi, bendahara Kecamatan Sinehi itu lama tidak masuk kerja dengan alasan karena diduga melarikan diri dan menggelapkan uang miliaran rupiah.

Baca juga: Istri dan Putri Bupati Caleg, Camat dan Kades se-Dairi Dikumpulkan

Uang diduga dilarikan itu berasal dari pajak pendapatan desa dan uang belanja modal pengadaan barang desa yang dikumpulkan dari puluhan desa se-Kecamatan Sinehi.

Atas hal itu, para kades juta mengaku bertanya-tanya dengan tindakan Camat Sinehi selaku pengawas dan pembina Pemerintahan Desa di Kecamatan Sinehi.

“Kenapa tidak melaporkan status (hilangnya) bendaharanya itu  ke pihak kepolisian. Ada apa? apakah patut kita duga ada persekongkolan?” ujar salah satu kades dengan meminta identitasnya tidak ditulis.

Terpisah, pihak  Inspektorat Dairi juga mengaku sudah menerima surat dari camat, isinya adalah menerangkan bendaharanya yang tidak masuk kerja tanpa keterangan sejak November 2023. (manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles