Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menyerukan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh sebagai calon pemimpin masa depan. Menurutnya, generasi penerus tidak boleh dibiarkan tumbuh dalam kondisi lemah, baik secara fisik, mental, maupun intelektual.

Seruan tersebut disampaikan Franc saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-22 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di Aula Balai Diklat BKPSDM, Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kamis (8/5/2025).

“Generasi muda adalah calon-calon pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, kita tidak boleh meninggalkan generasi penerus yang lemah, baik lemah fisiknya, lemah mentalnya, ataupun lemah intelektualitasnya,” katanya dalam sambutan.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat memberikan dukungan penuh terhadap program-program pengembangan umat beragama. Salah satunya melalui kerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pakpak Bharat.

Franc menambahkan, masyarakat Pakpak Bharat merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Meski berbeda, semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam membangun daerah yang damai dan sejahtera.

“Meski kita berbeda suku dan agama, di pundak kita semua ada amanah dan tanggung jawab besar untuk mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat yang nduma,” ujarnya.

MTQ ke-22 tahun ini mengusung tema "Melahirkan Qori dan Qoriah Berprestasi untuk Pakpak Bharat yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing".

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Muslim untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memperkuat nilai-nilai keimanan dan akhlak. (sampang/hm25)