Kotapinang, MISTAR.ID
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang seharusnya dilaksanakan tahun ini terancam batal dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Labusel, H Edimin saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Labusel, Rabu (12/7/23).
“Pilkades kemungkinan besar itu tidak akan terjadi karena waktunya tidak cukup lagi,” ungkap Bupati.
Baca juga : Badan Organisasi Dunia WHO dan Unicef Kunjungi Labusel
Tidak dilaksanakannya Pilkades di Labusel menurut Bupati karena berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Surat Mendagri di satu november kalau tidak bisa lagi mengikuti tahapan kemungkinan besar tidak bisa lagi dilakukan, jadi kita tidak bisa lagi melaksanakan pilkades di masa itu,” ucapnya.
Bupati beralasan, menurut tahapan pilkades yang sudah disusun sampai Desember 2023 akan berbenturan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Karena kenapa, mengingat ditahun-tahun politik ya pemasangan baliho caleg kan sudah mulai, ya kan, kita gak berani mengambil resiko polres aja gak berani mengambil resiko,” kata Bupati.
Untuk anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp. 3,7 Miliar akan balik ke APBD (Silpa).
Sementara itu, Ketua DPRD Labusel, Eddy Parapat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/7/2023), masih menunggu surat dari Kemendagri.
“Kita masih menunggu surat dari Kemendagri, kalau memang tidak bisa dilaksanakan, kita akan panggil pihak Pemkab untuk dipertanyakan kembali,” ucapnya. (Kevin/hm19)
