Labusel, MISTAR.ID

Sebagai bentuk meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Bupati Fery Sahputra Simatupang mengukuhkan Ny. Indah Fery Simatupang sebagai Bunda Literasi Kabupaten Labusel periode 2025–2030.

Fery mengatakan, peran utama Bunda Literasi adalah sebagai penggerak dalam membangkitkan semangat membaca di tengah masyarakat.

“Bunda Literasi harus menjadi contoh dan inspirasi, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Tugas ini mulia, tapi juga menantang. Mari kita gelorakan semangat membaca hingga ke pelosok desa,” kata Fery di Aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Kamis (15/5/2025).

Fery mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Perpustakaan, sekolah-sekolah, tokoh masyarakat, hingga lembaga desa.

“Tujuannya agar program literasi terintegrasi dan saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” ucapnya.

Untuk pemerintah desa, Fery meminta adanya program literasi yang nyata, sederhana, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Jadi, tidak hanya sekadar menyediakan buku. Tapi, menciptakan kegiatan literasi yang berbasis inklusi sosial dan mampu meningkatkan kesejahteraan, hingga kualitas hidup masyarakat.

“Silakan gunakan dana desa sesuai aturan untuk mendukung kegiatan taman bacaan atau perpustakaan desa. Jangan takut berinovasi. Literasi bukan hanya membaca, tapi juga memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk kemajuan bersama,” tutur Fery.

Sesuai Surat Edaran Bersama Menteri Desa dan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 2 dan 8 Tahun 2024, kepala desa bisa memasukkan program peningkatan budaya literasi dalam sistem keuangan desa.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen dan tidak pernah lelah menyebarkan semangat literasi ke seluruh penjuru daerah.

“Masyarakat desa yang terdidik dan berliterasi akan menjadi tiang kokoh dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya. (oel/hm20)