Medan, MISTAR.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut) melepasliarkan satu individu Monyet Ekor Panjang ke Hutan Lindung Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC) di Kabupaten Simalungun, Jumat (19/5/23).
Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan pelepasliaran itu berawal informasi yang diterima dari Kepala Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
“Kepala Desa menginformasikan adanya gerombolan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) memasuki area ladang warga dan merusak tanaman jagung, alpukat, rambutan dan beberapa jenis tanaman hias,” ujarnya, Sabtu (20/5/23).
Baca Juga: BKSDA Sumut Evakuasi Kukang yang Dipelihara Warga
Menanggapi laporan itu, tim kemudian menyambangi Kantor Desa Sipaku Area untuk koordinasi dengan Sekretaris Desa dan Kepala Dusun. Selanjutnya, tim mengunjungi rumah salah satu warga, Subandi, yang menjadi korban serbuan Monyet Ekor Panjang.
“Di sekitar pekarangan rumah Subandi, petugas menemukan banyak tanaman rusak. Kemudian petugas memutuskan untuk memasang kandang jebak tepat dibelakang rumah Subandi,” ucapnya.
Selanjutnya tim melakukan monitoring. Terlihat satu ekor Monyet berada di dalam kandang jebak. Petugas pun kemudian melakukan evakuasi dengan memindahkan satwa tersebut ke kandang transit.
Baca Juga: BKSDA Sumut Translokasikan Monyet Ekor Panjang yang Gigit Warga
“Sementara, kandang jebak masih tetap disiagakan, mengingat masih ada lagi monyet yang berukuran lebih besar berkeliaran di lokasi. Usai dievakuasi, Monyet Ekor Panjang dewasa berjenis kelamin jantan itu dilepasliarkan ke Hutan Lindung ANECC,” pungkasnya. (ial)
