6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Satres Narkoba Polres Langkat Razia Lokasi GKN, Hasilnya Nihil

Langkat, MISTAR.ID

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat, melakukan razia di lokasi yang dijadikan sebagai Gerebek Kampung Narkoba (GKN) wilayah hukum Polsek Padang Tualang di Titi Kurus Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Jumat, (2/2/2024) pukul 17.00 WIB.

“Razia yang kita lakukan di salah satu warung di Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan, terkait adanya laporan dari masyarakat yang melaporkan tempat tersebut diduga sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, melalui Kasat Resnarkoba Polres Langkat AKP Hardiyanto, Sabtu, (3/2/24).

Dalam razia tersebut, sebut AKP Hardiyanto, dirinya juga didampingi Kapolsek Padang Tualang AKP Masagus, Kanit Idik 1 Satres Narkoba Polres Langkat Iptu M Yassir Parinduri, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Iptu Hermawan, Kadus Titi Kurus Desa Karya Jadi dan personel Satres Narkoba serta personel Polsek Padang Tualang.

Baca juga: GKN di Percut Sei Tuan, Sat Resnarkoba Polrestabes Medan Ringkus 5 Orang

Dalam penindakan GKN di warung milik Nurhayati pedagang nasi, pihaknya tidak ada menemukan penyalahgunaan narkoba. “Dalam penggerebekan tersebut, kita tidak ada menemukan lokasi yang diduga sebagai tempat penyalahgunaan narkoba dan juga pelaku maupun barang buktinya,” ungkap Kasat Narkoba.

Ia mengatakan sejauh ini informasi dari masyarakat ternyata tidak benar ada penyalahgunaan narkoba. Lokasi yang disampaikan hanya warung pedagang nasi yang berada di pinggir jalan besar umum.

“Tidak ada barak narkoba di tempat tersebut, jadi untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat di lokasi tersebut apabila melihat dan mendapatkan informasi adanya transaksi narkotika agar segera melapor kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.

Sementara itu pemilik warung ibu Nurhayati mengaku sedih dan tidak menyangka ada yang tega menuduh warung tempat mencari nafkahnya sebagai barak narkoba

“Saya sedih Pak, karena ada yang tega menuduh warung nasi sebagai barak narkoba, padahal saya berusaha mencari rezeki halal untuk menghidupi keluarga,” ujar Nurhayati. (endang/hm17)

Related Articles

Latest Articles