6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

BI Sumut Siapkan 152 Titik Tempat Penukaran Uang Baru, Maksimal Penukaran Rp3,8 Juta

Medan, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut) menyediakan 152 titik penukaran uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, bisa lewat kas keliling BI dan pihak perbankan.

“Penukaran uang baru di 152 titik yang tersebar di wilayah kerja BI di seluruh Sumatera Utara sudah dimulai 3 hingga 18 April 2023. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini guna memenuhi kebutuhan uang baru dalam menyambut dan memeriahkan lebaran tahun ini,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi saat meninjau lokasi tempat penukaran uang di Lapangan Benteng, Kamis (6/4/23).

Disebutkannya, ada beberapa perbankan yang melayani penukaran uang baru tersebut seperti Bank Sumut, Bank Mega, Bank BRI, Bank Mestika, Bank BNI, Maybank, Bank Mandiri, dan BCA.

Baca Juga:Uang Elektronik yang Beredar di Sumut Meningkat 11,93 Persen

Doddy menuturkan, BI menyediakan 900 nomor antrian per hari dengan jumlah maksimal penukaran Rp3,8 juta dengan masing-masing pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.

“Tidak bisa lebih dari 1 blok karena sudah diatur di sistem aplikasi Pintar,” terangnya.

Sebelum melakukan penukaran di Kas Keliling Bank Indonesia, masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui link pintar.bi.go.id dan memesan pecahan uang yang sesuai kebutuhan dan melihat jadwal serta lokasi yang ditentukan. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menukar uang tanpa harus melalui calo yang mengeluarkan uang lebih.

Namun, ada sekitar 2-3 persen masyarakat yang dilayani di luar kuota 900 itu.

Mereka yang tidak mendaftar melalui aplikasi Pintar tapi sudah terlanjur datang ke lokasi penukaran uang, tetap dilayani.

Selain untuk kebutuhan Lebaran, kas keliling BI juga difungsikan untuk dapat menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat untuk dapat ditukarkan menjadi uang baru.

“Harapannya ini memberikan kemudahan karena kita tahu masyarakat kita sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran ini mereka membutuhkan uang baru, karena permintaan naik daripada masyarakat harus antri di bank ya kita sediakan di titik pusat keramaian,” tuturnya.

Baca Juga:BI Siantar Buka Penukaran Uang Baru TE 2022, Ini Lokasi dan Besar Paketnya

Menurutnya, ini juga sekaligus membantu BI dalam menarik uang lusuh, walau tak semua uang lusuh. Tahun ini Bank Indonesia menyediakan Rp6,5 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023.

Terkait uang palsu, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Sumut Azhari mengungkapkan, tahun ini meskipun ada ditemukan peredaran uang palsu namun persentasinya sangat sedikit.

“Kita terus mengawasi dan lebih meningkatkan pengawasan supaya jangan sampai ada uang palsu yang beredar di masyarakat dalam menyambut lebaran tahun ini,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles