Deli Serdang, MISTAR.ID
Beras Ramos Cap Badak asal Kilang Padi Pematang Siantar diminati rumah makan tertentu di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Salah satunya pemilik Rumah Makan Saudara Baru depan Masjid Taqwa Jalan Diponegoro Lubuk Pakam, Uda Buyung.
Pemilik rumah makan itu mengaku, selain rasanya yang enak juga harganya lebih mahal dari beras biasa jenis IR. Selisih harganya mencapai Rp 70 ribu untuk ukuran 30 kg.
Ia pun mendapatkan keuntungan tersendiri, di mana dalam sehari mampu menghabiskan 30 kg beras ramos Cap Badak asal Siantar. Beras langsung dipasok dari toke langganannya sebanyak 10 sak ukuran 30 kg.
Baca juga: Produksi Beras Indonesia Terancam di Awal 2024 Akibat Luas Lahan Tanam
“Sudah langganan. Tiap masuk 10 sak. Sehari habis 1 sak ukuran 30 kg. Harga 1 sak Rp 440 ribu. Sekilonya sekitar Rp 14.500,”jelas Uda Buyung yang mengaku dirinya mengutamakan rasa beras dari rumah makan lainnya.
“Boleh dicek, dari rumah makan yang ada di Lubuk Pakam ini, hanya beberapa yang pakai beras Ramos, salah satunya rumah makan kita ini,”tambah Uda Buyung kepada Mistar, Senin (20/11/23) malam.
Sejumlah pelanggan rumah makan itu pun mengakui dan sampai beredar anekdot.
“Mau makan sebanyak apapun, kalau belum makan nasi Ramos Cap Badak, itu sama saja belum makan,”ungkap Ali Bakri warga Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dan sudah menjadi pelanggan rumah makan tersebut beberapa tahun terakhir ini.(sembiring/hm17)
