Batu Bara, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul diwakili Asisten II, Bambang HS menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum Fraksi di DPRD setempat terkait Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati tahun 2023.
Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Batu Bara, M Safi’i, pada Rabu (27/3/24) sore.
Secara umum Pj Bupati menyatakan, segala pertanyaan yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi di DPRD Kabupaten Batu Bara akan dibahas pada Panitia Khusus (Pansus) LKPj.
Baca juga:Bahas LKPj Bupati Batu Bara, DPRD Menyoroti Nasib PPPK dan Masalah Proyek
Secara khusus, atas pertanyaan anggota dewan mengenai defisit anggaran yang terjadi, dengan lugas Bambang mengatakan, perlu dilakukan upaya realokasi anggaran untuk menutupi kondisi tersebut.
Bambang juga menyampaikan, Pemkab Batu Bara ke depannya akan semakin memperketat efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran.
Upaya tersebut dilakukan bersamaan dengan upaya memperbaiki struktur penganggaran agar lebih tepat guna di masa–masa mendatang.
Mengenai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023 yang banyak dipertanyakan fraksi, Bambang beralasan, hal ini diakibatkan adanya sisa anggaran kegiatan dan anggaran kegiatan yang belum dilaksanakan.
Baca juga:LKPj Bupati, APBD Batu Bara 2023 Defisit Rp39 Miliar
“Terhadap kegiatan tahun 2023 yang tidak dilaksanakan sehingga mengakibatkan Silpa, dan mengenai data rinci yang dibutuhkan dapat dibahas lebih lanjut pada Pansus pembahasan LKPj,” jelasnya.
Sementara menanggapi target penerimaan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target, Bambang berjanji akan mengoptimalkannya untuk pelaksanaan program prioritas demi kepentingan masyarakat.
“Berbarengan dengan itu kami akan mengupayakan peningkatan di bidang pengelolaan keuangan daerah, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Batu Bara,” tutupnya. (ebson/hm16)
