17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Batu Bara Launching Aplikasi Mutiara Untuk Cegah Stunting

Batu Bara, MISTAR.ID

Aplikasi Mutiara (Mencegah Kurang Darah Remaja) diluncurkan Pemkab Batu Bara demi mencegah kekurangan darah khususnya remaja putri yang disalurkan lewat sekolah SMP dan SMA.

Aplikasi dilaunching Pemkab Batu Bara melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, dr Deni Syahputra mengatakan hal itu terkait pemberian tablet penambah darah yang diberikan secara gratis, Selasa (18/7/23).

Baca juga : Rakor Penanggulangan Bencana, Wabup Batu Bara Bilang Begini

Tablet penambah darah (zat besi) yang diberikan kepada remaja putri nantinya akan mencegah lahirnya bayi stunting (bayi dengan tubuh pendek).

dr Deni mengatakan sebagai wujud kepedulian Pemkab Batu Bara mencegah kekurangan darah pada remaja putri di Kabupaten Batu Bara telah dilaunching aplikasi Mutiara bertujuan memberikan tablet penambah darah Ketua TP-PKK Kabupaten Batu Bara Ny Maya Indriasari Zahir, Rabu (12/7/23).

“Program pemberian tablet ini merupakan program nasional mencegah stunting.
Pada kegiatan tersebut kita luncurkan aplikasi yang bisa merecord atau merekam apakah remaja tersebut mengkonsumsi tablet penambah darah yang diberikan,” ujar dr Deni.

Baca juga : 233 Relawan Mengajar Disebar di Batu Bara, Tapteng dan Tanjung Balai

Diingatkan dr Deni, remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan karena mengalami menstruasi. Untuk itu, tablet penambah darah dibutuhkan mengatasi anemia.

“Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA khusus untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisasi perempuan usia muda mengalami anemia,” imbuhnya.

Dijelaskan dr Deni, jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Baca juga : Penjual Keripik yang Diduga Mencuri HP di Batu Bara Diamankan Polisi

Hal ini disebabkan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.

“Untuk mencegah stunting kita siapkan sejak dini dengan memberikan tablet penambah darah secara rutin ke sekolah sekolah. Kita harapkan kelak setelah menjadi ibu tidak kekurangan darah yang dapat menyebabkan lahirnya bayi stunting,” jelasnya.

Menurut dr Deni, remaja putri membutuhkan zat besi diantaranya untuk pertumbuhan lebih cepat, karena kebutuhan meningkat, mencegah kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak saat haid, sebagai calon ibu dan mengatasi anemia (defisiensi zat besi).

Baca juga : Jalan ke SMAN 1 Lima Puluh Ditumbuhi Semak Tanpa Drainase, Bupati Batu Bara Terjunkan Alat Berat

Bila seorang remaja terkena anemia dr Deni memastikan terganggunya konsentrasi belajar, prestasi di Sekolah rendah atau tidak optimal, produktivitas kerja turun, imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

“Kandungan tablet yang kita beri adalah vitamin dan zat besi untuk mencegah anemia. Jadi para orangtua tak perlu khawatir bila anaknya mengkonsumsi tablet penambah darah karena tablet yang kita beri aman dan memenuhi standar BPOM,” ujar dr Deni. (ebson/hm18)

Related Articles

Latest Articles