10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Asahan Miliki Kampung Siaga Bencana

Asahan, MISTAR.ID

Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Pemkab Asahan memfasilitasi pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Sei Dadap.

Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) tersebut turut dihadiri Tota Osiana dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Kadis Sosial Provsu, Kepala BPBD Asahan, Kadis Sosial Kota Tanjungbalai, camat se-Asahan dan undangan lainnya.

“Saya berharap dengan pelaksanaan kegiatan fasilitasi KSB ini, masyarakat memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan kesiapan dalam menghadapi bencana,” ucap Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Asahan Muhilli Lubis di acara pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Sei Dadap Asahan, Rabu (10/8/22).

Baca Juga:BNPB Waspadai Banjir Lahar Dingin Merapi

Dia menjelaskan, terkait pembentukan Kampung Siaga Bencana ini seperti diketahui ada beberapa kecamatan di Kabupaten Asahan yang rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Dia juga mengimbau kepada para camat yang wilayahnya rawan bencana seperti Kecamatan Simpang Empat, Buntu Pune, Sei Dadap, Tinggi Raja, Setia Janji, Rawang Panca Arga, BP Mandoge, Tanjungbalai, Teluk Dalam agar dapat merancang strategi penanggulangan bencana sesuai arahan yang diberikan Kementerian Sosial RI.

Tingkatkan sinergitas antar elemen masyarakat, baik dari pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan dan elemen lainnya.

Baca Juga:BMKG: Waspada Bencana Dampak Typhoon Rai di Sumut

Kepala Dinas Sosial Asahan Asrul Wahid dalam laporannya menyampaikaan, fasilitasi pembentukan KSB bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Asrul menjelaskan, peserta kegiatan fasilitasi pembentukan KSB sebanyak 410 orang yang terbagi dalam 3 tahapan kegiatan.

Yaitu persiapan dan sosialisasi akan diikuti peserta sebanyak 100 orang. Pelatihan teknis diikuti 60 orang peserta, sedangkan simulasi dan pencanangan akan diikuti 250 orang peserta dan akan berlangsung selama 3 hari. (hamdan/hm14)

Related Articles

Latest Articles