Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, menggelontorkan anggaran biaya penanganan Covid-19 tahun 2021 sebesar Rp53.781.547.240 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum sebesar Rp40.869.748.240 dan dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp12.911.799.000 untuk digunakan beberapa OPD terkait Satuan Tugas (Satgas) dalam penanganan Covid-19.
Semula APBD Toba tahun anggaran 2021 sebesar Rp1.112.118.202.595, namun sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/pmk.07/2021 tentang pengelolaan transfer anggaran ke daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya, anggaran tersebut berkurang sebesar Rp17.312.961.000, sehingga total APBD Toba menjadi sebesar Rp1.094.805.239.595, dan sebesar Rp53.781.547.240.000 untuk biaya penanganan Covid-19.
Baca juga: Terinfeksi Covid-19 Bertambah, Satgas Imbau Warga Toba Serius Patuhi Prokes
Hal itu disampaikan Ganyang Situmorang selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Toba kepada Harian Mistar, di ruang kerjanya Kamis (1/7/21). Dia juga mengatakan, saat ini anggaran penanganan Covid-19 tersebut, sudah diprogramkan di OPD dan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, RSU Porsea, BPBD, pemerintah kelurahan dan Satpol PP untuk realisasi pencairan.
Ganyang juga mengharapkan seluruh OPD dan instansi terkait segera menyampaikan permohonan pencairan anggaran itu agar penanganan Covid-19 dapat berlangsung maksimal sehingga masyarakat dapat terbebas dari paparan virus corona. (james/hm09)
