18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

33 Daerah di Sumut Bebas Dari Zona Merah Covid-19

Medan, MISTAR.ID
Provinsi Sumatera Utara kini tidak memiliki daerah yang terzona merah atau resiko tinggi penyebaran virus Covid-19.

Berdasarkan data situs https://covid19.go.id/peta-risiko, terdapat 1 daerah Sumut zona hijau (tidak ada kasus) yaitu Kabupaten Nias. Sedangkan 32 kabupaten/kota lainnya zona kuning (risiko sedang).

Zonasi risiko penyebaran Covid-19 tersebut, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya. Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1.000 penduduk per minggu) pada level provinsi dan positivity rate rendah (target ≤5 persen sampel diagnosis positif dari seluruh kasus yang diperiksa) merujuk pada angka provinsi.

Baca juga:Kasus Covid-19 Siantar Capai 2.017 Orang, 2 Dirawat di Rumah Sakit, 8 Isoman

Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan yakni rata-rata angka keterpakaian tempat tidur (TT) isolasi (persen BOR TT Isolasi) dalam satu minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien di wilayah tersebut, dan rata-rata angka keterpakaian TT intensif (persen BOR TT Intensif) dalam satu minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis mengakui angka terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan. “Data 16 April 2020, konfirmasi positif hanya bertambah 2 kasus baru sehingga akumulasinya menjadi 154.883 kasus,” kata Ismail, Minggu (17/4/22).

Begitu juga dengan angka kematian, lanjut Ismail, hanya bertambah 1 kasus. Dengan demikian, akumulasinya menjadi 3.244 kasus. Sementara angka kesembuhan kian meningkat, yang bertambah 32 kasus dengan akumulasi 151.169 kasus.

Baca juga:32 Daerah di Sumut Zona Kuning Penyebaran Covid-19

“Kasus aktif Covid-19 Sumut kini tinggal 470 pasien,” sambungnya.

Ismail menambahkan, meski kasus konfirmasi positif corona terus berkurang namun diminta kepada masyarakat untuk tetap waspada. “Protokol kesehatan harus selalu diterapkan secara konsisten dan jangan kendor walaupun sudah divaksin,” tandasnya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles