Samosir, MISTAR.ID
Dari 15.000 ekor populasi anjing di Kabupaten Samosir, sampai Juni 2023 sebanyak 12.000 ribu ekor telah divaksin.
Demikian disampaikan, Kabid Pertanian Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Samosir, Freddy Marbun, Jumat (28/7/23).
“Biasanya kita melaksanakan vaksin massal pada bulan April, namun jika ada permintaan dari desa tetap kita layani sebagai tindak lanjut vaksinasi penyisiran namanya,” ujarnya.
Menurut Freddy Marbun yang masih tiga bulan menjabat Kabid Pertanian dan Peternakan itu, jangka waktu vaksin efektif selama satu tahun sejak dilakukan vaksin ke hewan.
Baca juga:Â Hingga Juni 2023 Tercatat 487 Gigitan Hewan Rabies di Samosir
“Dari bulan Januari sampai bulan Juli 2023, ada sebanyak 27 kepala hewan anjing yang sudah dibawa ke Balai Veteriner Medan guna dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk diketahui hasilnya. Apakah positif atau negatif rabies,” ungkapnya.
Namun Freddy Marbun tidak menjelaskan hasil dari 27 kepala hewan anjing yang sudah dibawa ke Laboratorium itu berapa yang positif rabies.
Dari 12.000 ribu hewan anjing yang sudah divaksin, populasi yang terbanyak ada di Kecamatan Pangururan.
Baca juga:Â Kabupaten Samosir, Toba dan Simalungun Hadapi Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tertinggi di Sumut
“Tenaga vaksinator yang tersedia saat ini berjumlah 12 orang. Sedangkan vaksin disediakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” katanya menjelaskan. (Pangihutan/hm21).
