Toba, MISTAR.ID
Sebanyak 100 tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat umum, hari ini disuntik dosis pertama menggunakan vaksin Moderna, berlangsung di UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige Kabupten Toba Provinsi Sumatera Utara, Kamis (21/10/21).
“Sasaran penerima suntikan adalah 100 orang nakes bersama masyarakat umum,” kata Kepala Puskesmas Tandang Buhit Balige dr. Freddi Sibarani.
Pelaksanaan penyuntikan mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes), menghindari kerumunan, guna mengantisipasi kontak sesama warga yang berpotensi menimbulkan penyebaran virus corona.
Baca juga:Capaian Vaksinasi Covid-19 di Batu Bara 51%, Kasus Positif 1 Orang
Disamping itu, setiap sasaran penerima vaksin dipastikan terlebih dahulu mencuci tangan dan wajib memakai masker, semuanya berjalan lancar dan aman.
Freddi menambahkan vaksinasi Moderna bagi nakes, secara khusus bertujuan untuk menambah herd imunity setiap nakes yang rentan terpapar saat melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Harapannya seluruh nakes tetap dalam keadaan sehat dan semangat melaksanakan tugas pelayanan kesehatan, secara khusus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi penyuntikan dosis kedua menggunakan vaksin sinovac, tengah dimulai di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera, salah satunya telah berlangsung di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Parmaksian dan UPT Puskesmas Soposurung.
Baca juga:Vaksinasi Dosis Kedua Masih Berlanjut di Toba, Suntik 3.300 Sasaran
Di Kecamatan Parmaksian, penyuntikan dosis kedua bagi 400 masyarakat umum sebagai sasaran penerima vaksin pada 19 Oktober 2021 lalu. Jadwal penyuntikan berikutnya adalah pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2021 mendatang, bagi 200 pelajar sebagai sasaran penyuntikan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Soposurung Jimmy Hasibuan mengatakan di UPT Puskesmas Soposurung hari ini, kembali melaksanakan pelayanan vaksinasi dosis kedua bagi 200 warga masyarakat umum. Sebelumnya pada dua hari lalu, juga telah dilaksanakan pelayanan suntikan dosis kedua bagi 400 masyarakat umum. (James/hm06)
