Jakarta, MISTAR.ID

Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang dikenal dengan julukan The Daddies, resmi mengakhiri karier mereka setelah kalah dari pasangan Malaysia, Arif Junaidi/Roy King Yap, di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.

Momen perpisahan mereka di Istora Senayan, Jakarta, penuh dengan suasana haru. Ribuan penggemar menyaksikan detik-detik terakhir perjalanan pasangan yang telah menjadi ikon bulu tangkis dunia selama 13 tahun. Pelukan hangat, tepuk tangan meriah, dan isak tangis dari para pendukung mewarnai salam perpisahan Ahsan dan Hendra kepada publik.

Dalam pidato perpisahan mereka, Ahsan dan Hendra menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar, pelatih, dan rekan-rekan yang telah mendukung mereka sepanjang perjalanan karier. “Ini bukan akhir dari cinta kami untuk bulu tangkis. Kami akan terus berkontribusi untuk olahraga ini, meski tidak lagi berada di lapangan sebagai pemain,” ujar Hendra dengan mata berkaca-kaca.

Ahsan dan Hendra telah mencatatkan prestasi gemilang yang akan dikenang sepanjang masa. Mereka memenangkan tiga gelar Juara Dunia (2013, 2015, 2019), dua medali emas Asian Games (2014, 2018), dan puluhan gelar lainnya dari berbagai turnamen internasional. Kombinasi skill, pengalaman, dan kekompakan mereka membuat The Daddies menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik sepanjang sejarah bulu tangkis.

Keputusan mereka untuk pensiun juga mendapat perhatian besar di media sosial. Para penggemar, rekan atlet, hingga tokoh olahraga menyampaikan apresiasi mereka terhadap dedikasi dan inspirasi yang telah diberikan oleh The Daddies.

“Terima kasih pasangan terbaik yg pernah dimiliki dan mengharumkan nama Indonesia dengan skill dewa namun tetap rendah hati.. kalian akan selalu dikenang sepanjang masa,” tulis seorang pengguna Twitter.

“Selamat istirahat bapak-bapak yang selalu menginspirasi! Semoga sehat selalu dan terus membangun generasi muda bulu tangkis,” tulis penggemar lainnya.

Meski telah gantung raket, Ahsan dan Hendra berharap dapat terus berkontribusi pada perkembangan bulu tangkis Indonesia. Banyak yang berharap mereka akan terlibat dalam pelatihan atau pembinaan atlet muda untuk melahirkan generasi emas penerus mereka.

“Terima kasih The Daddies atas segala perjuangan dan prestasi. Kalian akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua,” tulis salah satu penggemar di media sosial. (dtc/hm25)