Manchester, MISTAR.ID

Manchester United tak hanya dipermalukan dengan kekalahan 0 – 1 dari Arsenal pada Minggu (12/5/24) malam. Stadion kebanggaan mereka Old Trafford diejek akibat kebocoran atap yang terjadi akibat hujan selama pertandingan tersebut.

Media The Sun bahkan memplesetkan stadion berjuluk ‘Theatre of Dreams’ (Panggung Impian) menjadi Theatre of Streams (Panggung Aliran Air).

Gol Leandro Trossard menambah derita bagi manajer Red Devils Erik ten Hag karena The Gunners kembali ke puncak klasemen Premier League dan menambah tekanan pada Manchester City dalam perburuan gelar juara.

Baca juga: Legenda The Gunners: Pendukung Tottenham Akan Bersorak Jika City Mencetak Gol

Bagi Manchester United, kekalahan ini memperpanjang rekor sekarang satu kemenangan dari delapan pertandingan liga.

Tapi masalah di lapangan hanya sekadar permukaan dari masalah-masalah di Old Trafford.

Sementara pemilik baru bersama Sir Jim Ratcliffe terus melakukan perubahan personel di klub, stadion tetap menjadi keprihatinan serius.

Kebocoran atap tersebut telah mendapat cemoohan untuk beberapa waktu – dengan kondisi yang sudah tua menjadi perhatian para penggemar bulan lalu.

Sementara Ratcliffe telah mengusulkan ide membangun stadion baru, Manchester United saat ini hanya bertahan dengan Old Trafford yang terlantar.

Dan kelemahan besar di tanah tersebut terlihat jelas sesaat setelah peluit akhir pada pertandingan Minggu kemarin.

Sejumlah besar air terlihat bocor melalui atap dan turun ke kursi di sebelah lapangan saat langit terbuka.

Baca juga: Arteta: Arsenal Berada di Tempat yang Diinginkan

Hal ini membuat banyak penggemar sepak bola memberikan tanggapan mereka di media sosial.

“Ini sangat memalukan,” tulis seorang penggemar, seperti dikutip The Sun.

Yang lain menambahkan: “Bangunlah stadion baru.”

Penggemar ketiga menjawab: “Saat hujan, semuanya tumpah.”

“Begitu memalukan dari klub manapun, apalagi Manchester United,” timpal penggemar lainnya.

Fans lainnya mengatakan: “Semuanya bocor di klub ini di lapangan dan di luar lapangan”. (mtr/hm22)