Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diikuti 250 peserta. Hal ini bertujuan untuk antisipasi terhadap bencana yang lebih sigap dan tanggap.

Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih mengatakan, untuk tahun ini rencananya tahun ini 125 nagori akan dibentuk menjadi Destana.

“Peserta yang hadir sewaktu sosialisasi 250 peserta, namun di tahun ini direncanakan membentuk 125 Destana,” ujarnya saat dihubungi Mistar, Minggu (13/8/23).

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, BPBD Simalungun Minta Masyarakat Waspada Bencana

Sosialisasi pembentukan Destana dilaksanakan selama tiga hari mulai 9 hingga 11 Agustus 2023 kemarin, di Agave Hotel, Jalan Siantar-Saribudolok Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun. Peserta sosialisasi adalah aparatur desa/nagori se-Kabupaten Simalungun.

Melalui sosialisasi Destana, sambung Resman, diharapkan agar nantinya di setiap nagori dapat mengalokasikan Dana Desa untuk program penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Musim Kemarau, BPBD Simalungun Ajak Masyarakat Kolaborasi Jaga Hutan

Dilanjutkan Resman, nantinya sosialisasi pembentukan Destana akan dilaksanakan di seluruh nagori. “Agar warga lebih mengenal bencana apa yang ada di wilayah masing-masing dan juga supaya bisa mengetahui jenis jenis bencana,” urainya.

Masih menurut Resman, tanggap bencana yang disosialisasikan kepada warga adalah tanggap bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan kebakaran.

Sebagai narasumber dalam sosialisasi Destana adalah BPBD Provinsi Sumut, Sekretaris DPMN Kabupaten Simalungun, serta BPBD Simalungun. (indra/hm22)