Simalungun, MISTAR.ID

Seluruh siswa eligibel di SMA Swasta GKPS 1 Raya tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat kendala administrasi dalam pengisian data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Operator sekolah, Ramlin Saragih mengatakan kendala ini terjadi karena adanya kesalahan tim dari sekolahnya dalam memahami jadwal yang tertera di portal pendaftaran SNBP. Akhirnya, seluruh siswa eligibel tidak terdaftar di PDSS.

"Ada kesalahan dari tim dalam mengartikan surat. Mereka mengira pengisian data siswa di portal berlangsung 4–18 Februari, ternyata itu jadwal pendaftaran akun siswa. Sementara jadwal finalisasi pengisian PDSS seharusnya selesai pada 31 Januari," kata Ramli, Senin (10/2/25).

Pihak sekolah telah menyampaikan permasalahan ini kepada para orang tua siswa, yang menurut Ramlin dapat memahami kondisi tersebut.

"Mudah-mudahan hasilnya baik. Kita upayakan maksimal. Orang tua siswa menerima penjelasan kami karena ini bukan unsur kesengajaan. Sekarang kami fokus membimbing siswa untuk UTBK agar mereka tetap punya peluang masuk perguruan tinggi," ujarnya lagi.

Lanjut Ramli, sebagai gantinya, pihak sekolah akan fokus pada persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Sekolah telah menyiapkan program bimbingan belajar khusus bagi 80 siswa yang memenuhi syarat untuk seleksi UTBK.

"Kami akan membekali mereka dengan bimbingan belajar dan les khusus. Ada 80 siswa yang eligibel," ujar Ramlin.

Selain SMA Swasta GKPS 1 Raya, terdapat dua sekolah lain yang mengalami kendala untuk mengikuti SNBP di Simalungun. (indra/hm20)