Data 154 Siswa SMA Negeri 1 Raya Disiapkan untuk SNBP 2025
SMA Negeri 1 Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Simalungun. (f:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Memasuki tahapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, SMA Negeri 1 Raya mulai mempersiapkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sebanyak 154 siswa dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti jalur seleksi berbasis prestasi ini.
Kepala SMA Negeri 1 Raya, Dameanto Purba menyampaikan proses pengisian PDSS masih berlangsung. Beberapa data nilai siswa masih dalam tahap verifikasi dan pengunggahan.
"Saat ini kami sedang mengisi PDSS, tetapi masih ada beberapa nilai yang belum dimasukkan. Ada 154 siswa yang eligible untuk mengikuti SNBP," ujar Dameanto, Jumat (24/1/25).
Dia menekankan pentingnya ketelitian dalam proses pengisian PDSS agar data yang diunggah sesuai dengan dokumen akademik siswa. Kesalahan pengisian dapat berisiko merugikan siswa dalam proses seleksi.
"Kami sangat hati-hati dalam pengisian PDSS ini karena data tersebut menjadi acuan utama dalam penilaian SNBP," jelasnya.
Pada tahun sebelumnya, SMA Negeri 1 Raya berhasil mengantarkan 141 siswa lulus ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP, SNBT, dan sekolah kedinasan. Dari jumlah tersebut, 31 siswa lulus melalui SNBP, 109 siswa melalui SNBT, dan satu siswa diterima di sekolah kedinasan.
Berikut jadwal SNBP 2025
Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 6 Januari - 31 Januari 2025
Pengisian PDSS oleh Sekolah: 6 Januari - 31 Januari 2025
Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari - 18 Februari 2025
Pendaftaran SNBP: 4 - 18 Februari 2025
Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 4 Februari - 30 April 2025
Jadwal UTBK-SNBT 2025
Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari - 27 Maret 2025
Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 - 27 Maret 2025
Pembayaran Biaya UTBK: 11 - 28 Maret 2025
Pelaksanaan UTBK: 23 April - 3 Mei 2025
Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni - 31 Juli 2025
Sebagai tambahan, SNBP merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) yang berbasis pada nilai rapor dan prestasi lain tanpa ujian tertulis. Proses seleksi ini menggunakan data dari PDSS yang diunggah oleh masing-masing sekolah sebagai acuan utama. (indra/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Efisiensi Anggaran Rp306 Triliun untuk MBG, Begini Kata Ekonom