Lapas Narkotika Pematangsiantar Gandeng LPK Yayasan Srikandi Medan
Perwakilan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar bertemu dengan pihak LPK Yayasan Srikandi Medan dalam penandatanganan kerjasama di Medan, pada Kamis (23/1/25). (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yayasan Srikandi Medan.
Kerja sama itu dijalin dalam rangka menjalankan program pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Pematangsiantar.
Kepala Lapas Narkotika Pematangsiantar, Robinson Peranginangin diwakili Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Serasi Sembiring bertemu dengan perwakilan LPK Yayasan Srikandi Medan, Erdawati Suwito di Medan.
Menurut Serasi, pelatihan yang dirancang mencakup pembuatan tempe, tauge, budidaya tanaman hidroponik, hingga keterampilan boga.
Program tersebut bertujuan memberikan bekal keterampilan bagi para WBP agar mampu hidup mandiri setelah menyelesaikan masa pidana.
"Kami ingin memastikan bahwa WBP memiliki keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal saat kembali ke masyarakat," kata Serasi, pada Jumat (24/1/25).
"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendukung program reintegrasi sosial," imbuhnya.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemandirian WBP, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi angka residivisme dengan memberikan peluang baru bagi mantan narapidana.
Kegiatan pelatihan akan segera dilaksanakan dengan melibatkan para instruktur dari LPK Yayasan Srikandi Medan yang memiliki pengalaman dalam bidang pelatihan kerja. (indra/hm27)