Bupati Simalungun Janji Perbaiki Jalan Lintas Dolok Batu Nanggar dan Bandar Huluan


Jalan Dolok Batu Nanggar - Bandar Huluan dalam kondisi berabu dan berlubang. (f: ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Jalan dari Kecamatan Dolok Batu Nanggar (Dobana) menuju Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun kian rusak dan berdebu. Lambat laun, kondisi ini bisa mengancam kesehatan dan masyarakat terjangkit infeksi saluran pernapasan atau ispa.
Jalan yang menjadi akses utama warga dua kecamatan itu sudah lama mengalami kerusakan. Namun, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak perusahaan dan pemerintah.
Seperti diutarakan seorang warga Dwisyahputra, jalan tersebut telah lama rusak dan belum juga tersentuh perbaikan. Bahkan, beberapa warga berinisiatif menimbun jalan dengan batu dan tanah, walaupun hal ini tidak berlangsung lama.
"Kalau cuaca panas, jalanan menjadi berdebu. Karena dilintasi truk juga. Kasihan warga yang mengendarai sepeda motor, kena debu. Kalau hujan berlumpur," ujarnya, Minggu (16/3/2025).
Dengan kondisi seperti itu dan debu yang berterbangan, rata-rata warga menutup pintu rumahnya agar debu tidak masuk. Jendela dan dinding rumah-rumah warga mau tak mau tertempel debu.
"Kami berharap semoga ada perhatian dari pihak terkait. Kalau tidak bisa dibangun, minimal sekali sehari jalan ini disiram apalagi pada musim kemarau, agar debu tidak terlalu tebal dan ganggu kesehatan," katanya.
Tahun 2024 lalu, sekelompok masyarakat dari Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, menggelar unjuk rasa memprotes kondisi jalan rusak yang sudah menahun.
Aksi protes itu diluapkan dengan berbagai ekspresi seperti membawa poster dan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak. Bahkan, banyak pengguna jalan menjadi korban dan mengalami kecelakaan dampak dari jalan berlubang yang cukup dalam.
Dalam aksinya, masyarakat meminta agar pengaspalan segera dilakukan dari depan Masjid Baitul Gohfur, Dolok Ilir sampai Laras, dan Simpang Mangga hingga Tugu Sujono Kebun Bandar Betsy.
Pemkab Simalungun Upayakan Perbaikan
Kondisi ini membuat Bupati Simalungun, Anton Ahcmad Saragih terguncang tatkala mobil yang ditumpanginya melintas di jalan penghubung Dolok Batu Nanggar-Bandar Huluan.
Hal itu dirasakan Anton saat menghadiri acara buka puasa di Yayasan Darul Putera Madina Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Jumat (14/3/2025). Selama dalam perjalanan bupati beristirahat, namun istirahatnya terganggu karena kondisi jalan yang rusak parah.
"Saya berangkat dari Medan langsung kemari. Saya tadi tidur, namun tiba tiba kok ada semacam guncangan terus terbangun. Ternyata kondisi jalan di Dolok Batu Nanggar menuju Bandar Huluan membuat saya terbangun," kata bupati.
Di sela-sela interaksinya bersama warga, bupati mengetahui bahwa jalan tersebut sudah 20 tahun lebih tidak dapat perawatan bahkan pengaspalan.
"Kita akan upayakan, jalan lintas (penghubung) Dolok Batu Nanggar-Bandar Huluan sepanjang 6,5 Km, yang sudah hampir 20 tahun lebih tidak ada perawatan itu segera diperbaiki dalam waktu dekat ini," tutur Anton. (hamzah/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Simalungun: Belum Ada Pembahasan MBG