Beko Warga Lubuk Pakam Terbakar di Asahan


Beko yang pertama terbakar dan berada di gudang pemilik beko di Lubuk Pakam. (f:ist/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Satu unit alat berat jenis eskavator (beko) kembali terbakar di lokasi galian tanah putih untuk bahan baku granit di Jalan Siguragura Desa Perkebunan Bandar Selamat Kabupaten Asahan pada Rabu (23/4/2025) dini hari.
Beko yang terbakar di tempat itu disebut-sebut milik warga Jalan Galang Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Terbakarnya beko dari lokasi galian diduga milik oknum polisi yang bertugas di Polresta Asahan tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Sebelumnya, beko rental milik warga Lubuk Pakam itu juga terbakar di Dusun III Desa Bandar Pulau Pekan Kabupaten Asahan yang berjarak 8 km dari lokasi kedua beko yang terbakar.
Sebelum kejadian, warga yang dilalui truk tronton muatan tanah putih keberatan dengan adanya kegiatan galian C tersebut.
"Sebab jalanan menjadi licin. Memang jalanan disiram biar jangan licin dan hanya sampai sore saja. Sehingga di malam hari abu jalanan tetap berterbangan. Nah, kondisi ini membuat warga resah," ujar BP, warga di sana, Rabu (30/4/2025).
Dikatakan sejumlah warga lainnya, oknum polisi pengelola galian, Bripka CS tercatat sebagai direktur pada CV Sar perusahaan galian tanah putih.
Saat dikonfirmasi, Bripka CS belum memberikan komentarnya baik melalui pesan singkat whatsApp maupun sambungan seluler.
Sedangkan pemilik kedua beko yang terbakar tidak ada ditemui di rumahnya. Di lokasi rumah bertingkat dengan halaman luas hanya ditemui dump truk berukuran kecil dan di kaca depannya tertulis Singh.
"Bos gak ada pak," ucap seorang pria dan mengaku bernama Adi saat dikonfirmasi wartawan Mistar, Rabu sore.
Rumah sekaligus gudang pemilik beko berada persis tidak jauh dari Simpang Jalan Katu Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam, dulunya merupakan rumah pemilik bengkel dinamo sebelum dijual kepada pemilik beko. (sembiring/hm18)