Pematang Siantar, MISTAR.ID

Notaris dan PPAT, Henry Sinaga bakal mengajukan surat permohonan ke Presiden RI, Joko Widodo, agar memberi bantuan memperbaiki puluhan ruas jalan rusak di Kota Pematang Siantar.

Surat permohonan itu juga ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Listyo Sigit, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, Ketua DPRD Pematang Siantar dan Kapolres Pematang Siantar.

“Semoga Bapak Presiden berkenan menanggapinya agar tidak ada jatuh korban bagi masyarakat Kota Pematang Siantar,” sebutnya, Selasa (5/12/23).

Baca juga; Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak di Kecamatan Hutabayu Raja

Sebelumnya, kata Henry, masalah ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani. Namun hasil dari Pemerintah Kota (Pemko) belum signifikan.

Menurutnya, jika pemerintah tidak segera memperbaiki jalan, sampai kemudian menimbulkan korban, baik luka atau meninggal, bahkan jika timbul kerusakan barang atau kendaraan dapat dipidana paling lama 6 bulan atau denda Rp 12 juta.

Ia mengatakan, apa yang disampaikannya itu tertuang dalam Undang-undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Ia pun mengajak masyarakat yang menjadi korban akibat jalan rusak di Kota Pematang Siantar agar segera melaporkan ke aparat kepolisian untuk meminta pertanggungjawaban pidana maupun denda.

Baca juga: Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Notaris Dr Henry Sinaga Surati Wali Kota Siantar

“Jika luka berat penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp24 juta. Jika meninggal dunia penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 120 juta,” katanya mengakhiri.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematang Siantar Rado Hotrin Simatupang, mengatakan bahwa sebagian jalan rusak di Kota Sapangambei Manoktok Hitei ini sedang dikerjakan.

Baca juga: Puluhan Tahun Jalan Rusak di Simalungun, Masyarakat Menantikan Realisasi Perbaikan

Salah satu yang menjadi perhatian untuk diperbaiki dan masuk dalam laporan Henry Sinaga ke Presiden Jokowi adalah Jalan Diponegoro dan Jalan Karo.

“Sebagian jalan yang dimaksud beliau sudah ditangani,” ucap Rado sembari menekankan sebagian jalan yang dilaporkan itu akan diperbaiki oleh PUTR Pematang Siantar di awal tahun 2024.

“Itu menjadi perhatian kita juga. Kalau idealnya (rencana), kita bulan Februari sudah action,” kata Rado. (jonatan/hm17)