Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT STTC memperbaiki Jalan Pendeta Justin Sihombing yang berada di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.

Jalan tersebut sudah lebih dari enam bulan rusak parah. Kondisi jalan penuh lubang besar. Jika hujan dikhawatirkan membahayakan pengendara yang lewat.

Melihat kerusakan yang semakin parah, PT STTC akhirnya turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut. Humas PT STTC, Erdy Wienata, mengonfirmasi bahwa perbaikan jalan rusak ini sudah dimulai.

Erdy mengatakan, PT STTC tergerak memperbaiki jalan itu karena kerusakan sudah sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Yang melintasi Jalan Pendeta Justin Sihombing bukan hanya kendaraan kami, tetapi juga kendaraan masyarakat umum. Kami merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki kondisi jalan ini," ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Untuk meningkatkan kualitas jalan, PT STTC menurunkan alat berat, seperti buldoser. Alat ini untuk memperkuat struktur tanah agar lebih tahan lama.

"Semoga kualitas Jalan Pendeta Justin Sihombing semakin baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Sudah empat hari ini kami mengerjakan perbaikan jalan," kata Erdy.

Togar Hendrik Gultom, seorang warga sekitar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT STTC atas perhatian mereka terhadap perbaikan jalan tersebut. Togar mengatakan, jalan ini sudah rusak parah sejak Juni 2024. Dia senang akhirnya ada perbaikan yang dilakukan.

"Semoga perbaikan jalan ini juga mendapat perhatian dari pemerintah, agar masyarakat nyaman saat berkendara di kawasan Jalan Pendeta Justin Sihombing ini. Terima kasih untuk PT STTC yang peduli terhadap akses jalan ini," katanya.

Sementara itu, salah seorang pekerja perbaikan jalan, S Purba yang ditemui di lokasi, menjelaskan bahwa perbaikan meliputi sekitar 30 titik atau sekitar 500 meter dari panjang jalan yang rusak. Kerusakan yang paling parah berada di sekitar simpang Jalan Pendeta Justin Sihombing.

"Jalan ini sudah sangat parah, penuh lubang, dan digenangi air hujan. Bahkan ada besi beton yang bisa membahayakan pengendara. Semoga dalam beberapa hari ini perbaikan dapat selesai. Kami akan menambal 30 titik kerusakan," tuturnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah pekerja terlihat bahu-membahu memperbaiki jalan rusak dengan dibantu alat berat. Ini menunjukkan komitmen PT STTC memperbaiki akses jalan yang vital bagi masyarakat sekitar. (tagor/hm24)