Pematangsiantar, MISTAR.ID

DPRD Kota Pematangsiantar mendorong Pemko setempat lobi pemerintah pusat agar membantu pembangunan gedung IV Pasar Horas. Sebelumnya proposal juga telah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Ketua Komisi II DPRD Pematangsiantar, Hendra Pardede mengatakan permohonan pembangunan gedung IV diajukan sebelum peristiwa kebakaran, namun hal itu tidak menjadi penghalang bantuan turun.

"Karena memang rencananya dirobohkan habis, bukan renovasi. Jadi sama aja, tetap membangun dari awal," kata politikus Partai Golkar ini, Jumat (14/3/2025).

Hendra menuturkan jika proposal awal dianggap kadaluarsa, Pemko Pematangsiantar dapat mengajukan permohonan baru. Semua opsi yang dapat membantu pedagang dan masyarakat sudah seyogyanya dilakukan.

"Apapun itu selagi untuk kepentingan masyarakat kita dukung, termasuk menggandeng pihak ketiga," ujarnya.

Dia mengakui APBD Kota Pematangsiantar tahun 2025 tidak menampung sama sekali pembangunan gedung. Selain keuangan tidak mencukupi, pembahasan APBD juga dilakukan sebelum peristiwa kebakaran.

Dia menyebut kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, meskipun penyebab awalnya peristiwa yang tidak diinginkan.

"Untuk kondisi lalu lintasnya, Organda sudah diminta untuk tidak menaik-turunkan penumpang di lokasi yang dilarang. Agar mengurangi kepadatan," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Komisi II, kata Hendra, bakal mengadakan rapat dengan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) membahas kondisi tersebut. Selain sudah jadi agenda tetap, surat-surat masuk dari komunitas pedagang juga menjadi acuan DPRD. (gideon/hm18)