Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan pedagang eks Gedung IV Pasar Horas ngotot bertahan berjualan di bahu Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat meski Pemko Pematangsiantar berkali-kali meminta relokasi. Lapak darurat itu ditempati usai kios-kios mereka terbakar pada September 2024.

Salah seorang pedagang, JG kepada Mistar mengaku penjualan mereka meningkat saat berjualan di bahu jalan, dibandingkan lokasi lama. Dia menyebut peningkatannya bahkan dua kali lipat membuat keengganan untuk pindah.

"Ini lah mungkin waktunya kami merasakan untuk lumayan besar dari penjualan. Karena saat di gedung lama, pembeli malas berjalan di kios-kios karena mungkin jorok," kata JG, Kamis (13/3/2025).

Lokasi saat ini, kata dia, lebih efisien sebab berada di pinggir jalan utama membuat aksesnya mudah dijangkau. Sehingga pembeli lebih gampang berjalan di antara kios-kios.

"Kan ada dibuat Pemko Siantar barier ini. Jadi ada batasan dengan lalu lintas, pembeli gak takut terserempet kendaraan," ujarnya.

Ia mengaku lalu lintas macet akibat keberadaan mereka, namun lagi-lagi alasan kebutuhan keluarga membuat hal itu diacuhkan.

"Ya gimana, kami pun mau dipindahkan ke tempat yang jauh. Sudah gitu aksesnya sulit ke Jalan Melanthon Siregar sana," ucapnya.

Pedagang daging ini mengaku tidak mengetahui kapan pasti pembangunan Gedung IV itu, namun selama tidak ada pekerjaan dia memilih tetap bertahan.

"Kalau sudah mulai dibangun, gak mungkin kami di sini, pindah entah ke mana dibuat pemerintah," katanya. (gideon/hm18)