Odong-odong Meresahkan, DPRD Pematangsiantar Segera Panggil Dishub


Suasana kemacetan di Jalan WR Supratman akibat keberadaan odong-odong (f:gideon/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Baru-baru ini keributan pengguna jalan dengan pengemudi odong-odong atau motor gembira membuat heboh Kota Pematangsiantar di seputaran Lapangan Merdeka, Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat. Akar masalahnya disebut terjadi kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas di lokasi wisata lokal tersebut.
Salah seorang pegawai yang berkantor di sekitaran lokasi tersebut, Jodi Sidabutar mengaku selain menyebabkan kemacetan, dentuman musik yang berasal dari odong-odong juga mengganggu pekerjaannya.
Dikatakan Jodi, memasuki sore hari, mereka kerap terganggu dengan kebisingan yang dikeluarkan odong-odong, terlebih musik yang dipasang tidak ramah dengan anak-anak. Sementara motor gembira itu diperuntukkan bagi mereka.
"House musik dipasang, udah seperti tempat hiburan malam. Kan itu juga tak pantas didengarkan kepada anak-anak," kata Jodi, Selasa (18/2/25).
Ia meminta pemerintah setempat tegas kepada pengusaha odong-odong itu. Dia tidak ingin musik-musik keras disusupi ke dalam diri anak-anak, khususnya Balita.
"Keseringan dengar musik seperi itu, rada gimana kan. Karena itu musik khas dugem," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Erwin Freddy Siahaan mengaku telah mendengar keluhan-keluhan masyarakat atas keberadaan odong-odong. Di internal komisi, ia menyebut telah membahasnya bersama rekannya yang lain.
"Sudah kita bahas itu dan hasil diskusinya, kita segera panggil Dinas Perhubungan mempertanyakan legalitas odong-odong itu," kata Erwin dalam kesempatan berbeda.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, pekan depan surat akan segera dilayangkan.
"Sama perihal parkir juga. Ada beberapa kejanggalan yang ditemui kawan-kawan di lapangan," sambungnya. (gideon/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Polda Sumut Masih Selidiki Polwan yang Diduga Aniaya Anaknya