Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Kursi Dirum Perumda Tirta Uli Siantar Masih Kosong Sampai Saat ini

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 13:27
46
kursi_dirum_perumda_tirta_uli_siantar_masih_kosong_sampai_saat_ini

Kantor Perumda Tirta Uli Kota Pematang Siantar. (f:dok/mistar)

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pasca ditinggalkan Arianto, pada Juli 2024 lalu, kursi jabatan Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Uli masih kosong sampai saat ini.

Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirum dipercayakan kepada Mulyadi yang juga sebagai Kepala Bagian (Kabag) Keuangan perusahaan.

Menanggapi kekosongan itu, Ketua Komisi II DPRD Pematang Siantar, Hendra Pardede meminta agar secepatnya dilakukan seleksi terbuka.

Permintaan itu disampaikan politisi Golkar tersebut, mengingat kewenangan pejabat berstatus Pelaksana Tugas (Plt), tidak seefektif pejabat definitif.

"Pasti ada beberapa hal yang tersendat meskipun kita tidak tahu teknisnya. Karena Dirum bertanggungjawab seluruh administrasi perusahaan," kata Hendra, pada Senin (3/2/25).

Nantinya jika dilakukan seleksi terbuka, Hendra meminta pejabat yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ia juga berharap, orang yang akan menduduki jabatan Dirum itu, dari internal perusahaan.

"Memang yang berpengalaman dan paham visi misi perusahaan. Kita tidak ingin pejabatnya nanti masih meraba-raba," ujarnya.

Hendra menuturkan, perusahaan telah menganggarkan biaya seleksi tahun 2025 ini.

"Sudah kemarin dianggarkan, jumlahnya kurang tau pasti," tuturnya.

Selain itu satu dari tiga Dewan Pengawas (Pengawas) juga terdapat kekosongan. Anggota Dewas Syaiful Amin Lubis beberapa waktu lalu diberhentikan Walikota Susanti Dewayani.

"Kalau untuk itu semua tergantung Walikota lah," pungkasnya.

Sementara itu Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah, Sari Dewi Damanik menyebut, pelaksanaan seleksi Dirum bakal dilakukan tahun ini.

Sayangnya, jadwal kapan pastinya seleksi itu akan dilaksanakan, masih menunggu Wali Kota Pematang Siantar sebagai Kuasa Pengguna Modal (KPM).

"Menunggu petunjuk pimpinan," ucapnya. (gideon/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES