Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pesta demokrasi tahun 2024 semakin dekat, tahapan demi tahapan pemilihan umum (pemilu) sudah dilaksanakan, dan pada 4 November mendatang, KPU akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif.

Mengikuti tahapan tersebut, Polres Pematang Siantar yang berperan pelaksana pengamanan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman.

Kegiatan tersebut dilaksanakan jajaran Polres Pematang Siantar.
Polisi saat ini lebih memberikan sosialisasi untuk tetap menjaga keharmonisan antar masyarakat, agar tidak terpancing emosi karena perbedaan pilihan dan pendapat di tahun politik, yang memang memiliki tensi tinggi.

Baca Juga: Cek Gudang Logistik, Kapolres: 12.208 Bilik Suara di Gudang Logistik KPU Simalungun

Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, melalui Plt Kasi Humas Jimmy Hutajulu mengatakan, untuk pemetaan situasi politik di Kota Pematang Siantar saat ini masih tergolong aman dan kondusif.

Jimmy mengatakan, tidak ada riak-riak atau kondisi yang membuat masyarakat terpancing dan masuk terlibat dalam kericuhan akibat perbedaan pendapat.

“Menjelang penetapan DCT, situasinya masih aman dan kondusif,” kata Jimmy Hutajulu saat dikonfirmasi Mistar.id, Jumat (28/10/23) sekitar pukul 15:00 WIB.

Dia juga menerangkan, Polres Siantar terus bergerak, melakukan sosialisasi agar Kamtibmas selalu terjaga sehingga pesta demokrasi bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polda Sumut Terus Galang Deklarasi Pemilu Damai

Polres Siantar juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan suatu lingkungan, dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum, yang dapat menimbulkan kericuhan di kalangan masyarakat.

Dari berbagai kegiatan, Polres Siantar juga telah melakukan beberapa simulasi latihan pengendalian massa, serta meningkatkan kesehatan kondisi tubuh, agar tetap prima dalam menghadapi pesta demokrasi.

Selain itu, Satuan Lalu Lintas Polres Pematang Siantar juga rutin menggelar patroli ke wilayah Bawaslu dan KPU, untuk memberikan rasa aman dalam penyelenggaraan Pemilu. (Roland/hm22)