Friday, February 21, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Gabah Petani di Hargai Murah, Dishanpangtan Siantar Janji Rapat dengan Bulog

journalist-avatar-top
By
Kamis, 20 Februari 2025 11.47
gabah_petani_di_hargai_murah_dishanpangtan_siantar_janji_rapat_dengan_bulog_

Petani Pematangsiantar tengah menjemur gabah hasil panen mereka. (f:dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dishanpangtan) Kota Pematangsiantar masih menemukan harga gabah kering panen (GKP) dijual di bawah Rp6.500 per kilogram. Padahal pemerintah sudah menetapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu dibenarkan Kadishanpangtan L Pardamean Manurung. "Harga gabah kering ada yang Rp5.200 hingga Rp5.500. Ini harga yang terjadi di lapangan setelah petani panen padi," kata saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

Mean, sapaan akrabnya, meminta seluruh pengusaha dan pihak lainnya untuk menaati aturan yang sudah ditetapkan. Dishanpangtan, kata dia, akan segera menggelar rapat bersama Bulog Cabang Pematangsiantar.

Sebelumnya, Kepala Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu menyampaikan pihaknya telah menyerap 100 ton GKP hasil panen petani dari berbagai wilayah kerja mereka dengan mengacu pada HPP.

"Saat ini beberapa wilayah seperti Kota Pematangsiantar dan sebagian besar di Kabupaten Simalungun baru selesai panen dan akan memulai musim tanam kembali pada Maret 2025. Namun, di beberapa wilayah lain masih ada yang panen," ujarnya belum lama ini.

Selain 100 ton gabah, Bulog juga telah menyerap 10 ton beras hasil panen petani. Penyerapan itu dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 yang memperbarui aturan terkait HPP. (jonatan/hm17)

RELATED ARTICLES