Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Dwikora Siantar Melambung Naik
Penjual ikan di Pasar Dwikora Kota Pematang Siantar. (f:abdi/mistar)
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Akibat cuaca buruk yang memaksa banyak nelayan tidak melaut, membuat harga ikan melambung naik di pasar Tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar, pada Selasa (21/1/25).
Seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Dwikora, Mak Redo mengatakan harga naik akibat pasokan ikan ke pasar sangat berkurang. Ia mengaku hanya menjual beberapa jenis ikan saja.
Bahkan, kata dia, banyak pedagang ikan terpaksa tidak berjualan karena tidak ada pasokan ikan segar.
"Faktornya karena nelayan tidak berani melaut, sedang cuaca buruk,” ucapnya, pada Selasa (21/1/25).
Adapun ikan kembung hari ini dijual Rp36.000 per kilogram dari sebelumnya Rp34.000 per kilogram.
Ikan Dencis Rp36.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 hingga Rp28.0000 per kilogram.
Kemudian ikan Tongkol dijual Rp25.000 per kilogram sebelumnya Rp18.000 per kilogram.
Untuk ikan Tegang Ekor Rp20.000 per Kilogram.
Menurut dia, akibat berkurangnya pasokan ikan segar di pasar tradisional Dwikora membuat daya beli masyarakat sangat berkurang.
Ia memprediksi harga ikan ke depan akan terus mahal.
Selain faktor cuaca buruk di laut, permintaan ikan menjelang libur Imlek juga akan mempengaruhi harga ikan.
Untuk saat ini, jenis ikan yang langka atau sulit ditemukan adalah jenis ikan Bawal dan ikan Tongkol Sisik.
Sementara itu pedagang lainnya, Yuli mengatakan untuk harga udang besar mencapai Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram, dan untuk cumi-cumi mencapai Rp80.000 sebelumnya Rp60.000 per kilogram.
"Sejauh ini, penjualan ikan tidak terlalu menggembirakan. Pembeli tidak terlalu ramai untuk saat ini," ujarnya. (abdi/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Sumut Siap Terapkan Tilang Poin, Begini Sistemnya