Sepekan Jelang Imlek, Harga Telur Ayam di Pasar Sukaramai Mulai Naik
Salah satu kios grosir telur di Pasar Sukaramai terpantau masih ramai pembeli dari kenaikan harga menjelang Hari Raya Imlek (21/1/25). (f: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sepekan jelang perayaan Imlek, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Sukaramai, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, mulai naik. Khususnya telur ayam ras. Di salah satu grosir di pasar tersebut, harga telur ayam ras mencapai Rp1.800 per butir.
Kenaikan harga itu tak hanya menjadi keluhan konsumen, tetapi para pedagang turut merasakan dampaknya.
Salah seorang pedagang grosir, Angga (29) mengatakan untuk telur ukuran besar harganya Rp1.700 sampai Rp1.800 per butir.
"Jadi, kalau untuk harga satu papan berisi 30 butir kita jual Rp50.000 sampai Rp52.000,” kata Angga saat ditemui di kiosnya, Selasa (21/1/25) pagi.
Menurut Angga, kenaikan harga telur tersebut mengakibatkan turunnya minat pembeli.
“Harga naik hampir 100 rupiah Konsumen saya ini mayoritas para pemilik warung pinggir jalan, jadi kalau sudah harga grosir aja naik, mereka mau jual berapa lagi, bisa jadi harganya di atas 2.000 rupiah,” ungkapnya.
Pantauan mistar.id, harga telur ayam ras ukuran kecil dibanderol Rp1.550 per butir atau untuk satu papan berisi 30 butir Rp46.500.
Menurut Angga, kenaikan tersebut dampak dari hari besar Imlek yang tinggal sepekan lagi.
“Biasa memang kalau hari besar seperti Batal, Lebaran, dan Imlek seperti ini harga kebutuhan pokok naik. Cuma risikonya kepada kami para pemasok omzetnya semakin turun,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, salah seorang konsumen, Basir (34) mengaku harga telur di warung akan naik imbas kenaikan dari pemasok.
“Saya memiliki warung di Jalan Denai, biasa belanja selalu di sini. Mau tak mau harga telur saya jual untuk ukuran besar 1.900 rupiah sampai 2.000 rupiah lah, kalau harga dari pemasok juga sudah naik,” ungkap Basir.
Ia mengaku khawatir kenaikan ini juga akan mengakibatkan pelanggan warungnya beralih lokasi belanja.
“Dari kenaikan harga ini, berharap besar aja banyak pembeli telur eceran di warung,” pungkasnya. (ari/hm20)