Samiah Purba, Calon Haji Tertua dari Simalungun Berangkat ke Tanah Suci di Usia 91 Tahun

Samiah Purba, Calon Haji Tertua dari Simalungun bersama Bupati. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Impian seumur hidup Samiah Purba, seorang nenek berusia 91 tahun asal Kabupaten Simalungun, akhirnya terwujud.
Di usia senjanya, Samiah menjadi calon haji tertua dari Simalungun yang berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan Kloter 22 Embarkasi Medan, pada Selasa (27/5/2025) dini hari.
Tangis haru Samiah pecah saat dilepas langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, di Asrama Haji Medan. Momen emosional itu terjadi ketika Bupati menyapa dan mendoakannya secara pribadi.
"Saya sangat terharu dan bahagia. Bapak Bupati sudah tiga kali datang menjumpai kami. Bahkan sampai ke asrama pun beliau hadir," ujar Samiah dengan mata berkaca-kaca.
Samiah berangkat bersama 195 jamaah haji asal Simalungun, bergabung dengan jamaah dari Kota Medan. Rombongan dijadwalkan akan berada di Tanah Suci selama 41 hari.
Keberangkatan Kloter 22 ini ditandai dengan penyerahan simbolis Bendera Merah Putih dan dokumen perjalanan kepada ketua rombongan oleh Bupati Anton dan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Utara, Ahmad Qosbi Nasution.
Dalam sambutannya, Bupati Anton mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa melepas langsung warganya yang akan menunaikan ibadah haji.
"Saya bangga dan senang bisa bersama bapak dan ibu sekalian. Sepuluh jam lagi, insya Allah, sudah sampai di Tanah Haram untuk memenuhi panggilan Allah SWT," ujarnya.
Ia berpesan kepada seluruh jamaah agar menjaga kesehatan, fokus pada ibadah, dan tidak lupa mendoakan keluarga yang ditinggalkan di tanah air.
"Doakan kami juga agar selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT," lanjutnya.
Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyebut bahwa hingga saat ini total jamaah haji dari Sumatera Utara yang telah tiba di Tanah Suci mencapai 7.822 orang.
"Manfaatkan momen puncak ibadah saat wukuf di Arafah. Lima jam itu sangat penting, gunakan dengan khusyuk," pesannya.
Sebelum berangkat, para calon haji diiringi lantunan talbiyah yang dibawakan oleh Mad Kasad Lubis dan Ahmad Muhajir.
Rona haru dan rasa syukur menyelimuti keberangkatan jamaah haji asal Simalungun, yang membawa serta doa dan harapan dari kampung halaman mereka. (indra/hm27)